Selasa 28 May 2019 21:14 WIB

Kubu Raya Kalbar Serahkan Intensif kepada 1.060 Guru Ngaji

Program intensif guru ngaji akan terus dipertahankan,

Guru mengaji (ilustrasi)
Guru mengaji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK— Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan, menyerahkan insentif kepada 1.060 guru ngaji dan 485 petugas fardhu kifayah yang ada di kabupaten itu.

"Untuk data penerima intensif ini memang menggunakan data dari tahun sebelumnya, namun kita melakukan validasi data, agar penerima program ini benar-benar tepat sasaran," kata Muda di Sungai Raya, Selasa.

Baca Juga

Dia menjelaskan, ke depan, program ini akan terus disempurnakan, sehingga semakin banyak guru ngaji dan petugas fardhu kifayah yang mendapatkannya.

"Seperti petugas fardhu kifayah ini bukan hanya mereka yang memandikan mayat, melailnkan  juga mereka yang membuatkan peti, menggali kubur sampai mengantarkan doanya, sehingga ini harus benar-benar didata ulang agar tidak menimbulkan kecemburuaan antara masyarakat," ujarnya.

Bupati Kubu Raya berkeinginan ke depan pemberian intensif ini dilakukan dalam bentuk kelembagaan karena yang namanya petugas fardhu kifayah ini bukan hanya dilakukan perorang, tetapi bersama-sama masyarakat.

Terkait guru ngaji, katanya, selain akan tetap memberikan insentif, ke depan pihaknya juga akan memberikan pebekalan kepada para guru ngaji, terkait metode terbaru pembelajaran Alquran agar proses belajar ngaji anak-anak bisa lebih terarah.

Pada kesempatan itum Muda juga meminta para guru ngaji agar terus giat dalam mendidik anak-anak Kubu Raya dalam mengaji dan mengenal Alquran sejak dini, sehingga fondasi keimanan dan keagamaan seluruh generasi ke depannya semakin berkualitas. Demikian juga dengan para petugas fardhu kifayah, agar terus melakukan tugas dan pengabdian dalam melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.

Dia mengatakan, program insentif guru ngaji dan fardhu kifayah, di Kubu Raya di lakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap para guru ngaji dengan dengan tulus dan ikhlas mengenalkan dan mengajarkan anak-anak tentang Alquran.

"Alhamdulillah, hari ini kita serahkan kembali, dan program ini mudah-mudahan para penerima manfaat bisa terus menerus mengabdikan dirinya menjadi guru ngaji dan fardhu kifayah ditengah masyarakat," kata Muda.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement