REPUBLIKA.CO.ID, BABAKANMADANG -- Putra kedua mendiang Ustaz Arifin Ilham, Muhammad Amer Azzikra, menyebutkan Sunnah Nabi Muhammad SAW yang selalu diajarkan oleh ayahnya. Ada tujuh sunah Nabi yang selalu diingatkan almarhum kepada anak-anaknya.
''Tujuh sunah yang selalu Abi ingatkan itu shalat tahajud, shalat duha, baca Alquran, bersedekah, shalat berjamaah, menjaga wudhu, dan bersiwak,'' kata Amer didampingi dua saudaranya, Muhammad Alvin Faiz dan Muhammad Azka Najhan, kepada awak media di Majelis Az-Zikra Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/5).
Almarhum tidak hanya mengingatkan tujuh sunah Nabi kepada anak-anaknya. Menurut Amer, ayahnya juga kerap mengingatkanya untuk rajin membaca tujuh surat Alquran, yaitu Surah Arrahman, Yasin, Al-Waqiah, Al-Mulk, Al-Kahfi, Al-Mujamil, dan Al-Baqarah.
Sementara, Polres Bogor Jawa Barat menerjunkan 400 personel untuk mengawal pemakaman almarhum Ustaz Muhammad Arifin Ilham di Pesantren Az-Zikra Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemakaman rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (23/5) sore.
''Pengamanan ini dilaksanakan agar tidak terjadi penumpukan para pelayat yang akan melaksanakan takziah,'' ujar Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky saat mendatangi rumah duka di Majelis Az-Zikra Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (23/5).
Selain pengawalan di rumah duka, personel disebar ke beberapa titik untuk mengurai jika terjadi kemacetan di rute pengantaran jenazah ke rumah duka maupun ke pemakaman. Aparat kepolisian memprediksi akan terjadi kepadatan karena antusiasme masyarakat dengan sosok almarhum. Namun Dicky menyebut tidak akan ada rekayasa atau pengalihan , hanya ada pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas saja oleh petugas.
Setelah mendarat dari pesawat jet pribadi di Bandara Halim Perdanakusumah, jenazah almarhum ustaz Arifin Ilham akan dishalatkan di dua lokasi berbeda di Bogor. ''Beliau beramanat ingin dishalatkan di Az-Zikra Sentul, setelah itu dishalatkan juga di Az-Zikra Gunung Sindur, lalu dimakamkan di sana (Gunung Sindur),'' ujar Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
