REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR— Dana zakat 2,5 persen dari pegawai PLN Regional Sulawesi kembali disalurkan kepada para mustahik (penerima zakat) khususnya bagi 42 mualaf yang masih remaja, didominasi dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Bagi yang belum menyalurkan zakatnya, saya mengimbau kepada pegawai untuk segera menyampaikan zakatnya 2,5 persen, karena ini bukan hak kita," tegas Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Syamsul Huda pada acara bertajuk "Berbagi Kebahagiaan Anak Yatim dan Dhuafa" di Kantor PLN Regional Sulawesi, Makassar, Selasa (21/5).
Dia menyampaikan, telah terkumpul dana zakat sebanyak Rp 220 miliar pada 2018 melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dan PLN Peduli. Dana ini diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan termasuk korban bencana seperti di Palu dan beberapa daerah terdampak bencana.
Selain mualaf, dana zakat dengan total Rp 15.012.000 berupa perlengkapan sekolah juga disalurkan untuk 50 anak dari berbagai panti asuhan yang tersebar di Sulselrabar ditambah santunan bagi 20 guru mengaji.
"Dengan amanah yang diberikan pemerintah kepada PLN untuk terus menerangi negeri, kami juga diingatkan untuk berusaha tidak melupakan kewajiban-kewajiban berbagi kepada sesama. Kami mohon untuk didoakan agar PLN dapat lancar dan sukses dalam menjalankan kewajiban menerangi negeri dan ikut memajukan bangsa,” tambahnya.
Tidak lupa, Syamsul Huda berpesan agar pegawai PLN tetap semangat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dalam mengaliri listrik khususnya di Sulselrabar.
Gelaran amal ini juga dihadiri EVP Konstruksi Didik Maardianto, EVP Perencanaan Suwarno, EVP Operasi Johanes, General Manager UIP Sulawesi bagian Selatan I Putu Riasa, General Manager UIKL Sulawesi Suroso, dan General Manager UIW Sulselrabar Bambang Yusuf beserta jajarannya.
General Manager UIP Sulawesi bagian Selatan, I Putu Riasa, menyatakan bahwa acara ini merupakan komitmen PLN sebagai BUMN hadir untuk negeri.
"Momen ini sangat tepat untuk PLN berbagi dengan sesama, PLN semakin berkah, jaya, dan makmur berkat doa adik-adik sekalian. Diharapkan pasokan listrik di Sulawesi bisa berjalan dengan lancar selama Ramadhan," harapnya.