REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (UPZ Baznas) PT Petrokimia Gresik menyalurkan bantuan dalam bentuk Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp 538 juta. Ini diperuntukkan kepada 1.000 fakir miskin, 700 anak yatim, dan 700 guru Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang berasal dari desa di sekitar perusahaan.
Direktur Teknik Pengembangan Petrokimia Gresik, Arif Fauzan di Surabaya, Kamis (16/5), mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari program "Petrokimia Gresik Peduli dan Berbagi" pada Ramadhan 1440 Hijriah. Acara ini dalam rangkaian kegiatan sosial-kemasyarakatan yang melibatkan warga sekitar perusahaan.
"Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat baik untuk beramal. Selain kewajiban berpuasa, terdapat sejumlah amalan utama lainnya yang jika dilaksanakan pahalanya dapat dilipatgandakan oleh Allah SWT. Salah satunya adalah dengan memberikan zakat, infaq, maupun sedekah kepada orang yang berhak," kata Arif, menjelaskan.
Ia mengatakan, sedekah bantuan itu diserahkan langsung oleh jajaran direksi PT Petrokimia Gresik, direktur utama anak perusahaan, pengurus Masjid Nurul Jannah dan UPZ Baznas Petrokimia, serta pejabat lainnya, di Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik.
"Selain ungkapan rasa syukur dan saling berbagi di bulan suci Ramadhan, bantuan ini juga bentuk keinginan perusahaan untuk dapat tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar," tuturnya.
Ketua UPZ Baznas Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono berharap penerima bantuan untuk senantiasa mendoakan dan medukung perusahaan, agar dapat mejalankan program transformasi bisnis yang saat ini sedang digalakkan oleh manajemen.
"Program transformasi bisnis ini untuk mewujudkan diri sebagai produsen pupuk dan bahan kimia yang tak hanya mampu mendukung ketahanan pangan nasional, namun memberikan solusi bagi sektor agroindustri melalui penyediaan produk dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan," ujar Yusuf.
Yusuf menjelaskan, UPZ Baznas Petrokimia merupakan penjelmaan dari Bidang Mall BMT Nurul Jannah yang mulai beroperasi pada Mei 2019. Unit ini mengelola Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS), yang berasal dari pemotongan gaji karyawan PG melalui sistem payroll.
"Kami berharap semoga bantuan zakat, infaq, dan sedekah pada hari ini dapat bermanfaat bagi seluruh penerima," kata Yusuf.
Salah seorang penerima bantuan, Aschaful Falichin, Guru TPQ Manbaul Adalah, asal Desa Randuagung Kecamatan Gresik, mengaku sudah menerima bantuan ini selama sembilan tahun berturut-turut. Ia menilai bantuan dari UPZ Baznas PG, yang sebelumnya dikelola oleh BMT Nurul Jannah ini, mampu memberikan teladan bagi lembaga lain. Sebab, menurutnya, program ini adalah pioneer di Gresik sebelum ada lembaga lain yang memberikan perhatian pada guru TPQ.
"Saya berharap semoga program ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, dan cakupannya bisa lebih luas lagi. Karena masih banyak guru TPQ di Gresik lainnya yang membutuhkan perhatian sama," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
