REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di benua Eropa dan Amerika, minuman yang dikenal sebagai shrub atau serbat tak kalah bergengsi. Mereka membuatnya dari buahbuah an dengan rasa asam seperti raspberry atau kismis. Ada pula yang mencampur jeruk dengan gula dan cuka.
Seiring perkembangan zaman, saat ini berkembang minuman shrub tanpa alkohol. Produksinya massal dan dikomersialkan. Bahkan, dijual di beberapa restoran bergaya kolonial Amerika, terutama di Colonial Williamsburg, Virginia.
Pada akhir abad ke-19, demam minuman berkarbonasi kimia terjadi di daratan Amerika. Selain berfungsi sebagai penyembuh, minuman bermerek Coca-Cola itu yang pertama kali tersebar di seluruh negeri melalui toko obat dan apotek. Persebaran masif terjadi di wilayah lainnya.
Coca-Cola mulai mengoperasikan pabrik pembotolan di Filipina dan Cina pada 1927, Singapura pada 1934, Malaysia pada 1936, Maroko dan Tunisia pada 1947, Pakistan pada 1953, Sri Lanka pada 1960, dan Turki pada 1965.
Terjadilah persaingan antara dua jenis minuman ringan, produk barat dan produk khas timur. Kondisi ini terlihat di lapak-lapak serta toko-toko serbat dan di antara pedagang kaki lima di Timur Tengah. Minuman ringan Barat seperti Coke dan Pepsi datang untuk mendominasi.
Tapi, serbat tak mau tergerus waktu. Dia mempertahankan ‘kekuasaannya’, bahkan dalam ranah politik. Misalnya, dalam sengketa India-Pakistan atas wilayah Kashmir pada 1998. Harian Indian Express melaporkan, orang jadi lupa tiga peperangan dan kepahitan yang terakumulasi 50 tahun hanya untuk menikmati serbat di perbatasan. Tidak hanya itu, suatu kali sekitar 25 ribu simpatisan India juga menawarkan serbat kepada penjaga perbatasan asal Pakistan.
Saat ini, perkembangan bentuk serbat tak kalah jauh dengan minuman ringan. Serbat juga dapat dibuat dan dinikmati di rumah menggunakan sirup yang tersedia di pasar-pasar, terutama di kawasan Timur Tengah. Tak jarang ditemui pula di toko-toko khusus, terutama di situs belanja online. Karena itu, siapa pun kini bisa dengan mudah memesan serbat dengan cita rasa yang disukainya. Mau rasa lemon, mangga, bunga mawar, mint, atau lainnya. Gampang!
Ikuti Whatsapp Channel Republika
