Rabu 08 May 2019 03:03 WIB

Ummu Rumman Motivator Dakwah

Ia dikenal sebagai istri sa lehah juga ibu teladan.

Ilustrasi Ramadhan
Foto:

Semasa hidupnya, Ummu Rumman binti Amir bin Uwaimir dikenal sebagai istri salihah. Dia setia men dam pingi suaminya. Dia selalu tampil meringankan penderitaan Abu Bakar. Saat itu dakwah Islam di Makkah masih sembunyi-sembunyi dan ditentang keras kaum Quraisy. Abu Bakar termasuk orang yang paling dicari dan mendapat siksaan dari orang-orang Quraisy.

Ummu Rumman tampil memotivasi agar suaminya istikamah ber juang membela Islam. Dia aktif men curahkan tenaganya demi memerdekakan budak Muslim yang kurang mampu. Dia juga bisa merasakan bagaimana penyiksaan dan kekejaman kepada umat Muslim di Makkah.

Di hadapan suami, Ummu Rumman tampil sebagai istri teladan. Dan, di mata anak-anaknya dia ada lah sosok ibu pengasuh dan pendidik terbaik bagi anak-anaknya. Sebagai ibu yang sabar, Ummu Rumman tidak pernah membeda-bedakan antara anak-anak kandung dan anak tiri. Padahal, di antara kelima anaknya itu memiliki perbedaan usia yang tidak begitu jauh. Seperti antara Asma dan Aisyah jaraknya sekitar 10 tahun.

Semua anaknya dirangkul dan diasuh dengan penuh kasih sayang se layaknya anak kandung sendiri. Pola pengasuhan Ummu Rumman meng hasilkan anak-anak yang taat beribadah, rela berkorban demi Islam, dan saling menyayangi satu dengan yang lain.

Ketika Abu Bakar hijrah bersama Nabi ke Madinah, keluarga mereka ditinggal. Di sinilah peran Ummu Rumman sebagai ibu sekaligus ayah bagi anak-anaknya. Dia tidak gentar ditinggal suaminya, karena percaya Allah yang akan melindungi keluarganya. Ketika Abu Jahal bersama teman-temannya datang ke rumahnya, Asma yang menghadapi de deng kot Quraisy tersebut. Abu Jahal yang kejam sempat menampar pipi Asma, ketika menjawab, “Demi Allah, saya tidak tahu di mana ayah ku berada!”

Perintah hijrah datang, Abu Ba kar mengutus Abdullah bin Uraiqith menjemput Ummu Rumman bersa ma anak-anaknya. Mereka pun bahagia bisa kembali berkumpul de ngan suami dan ayah dari anakanaknya. Di Madinah, Rasulullah menikah dengan Aisyah. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement