REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Qur'an (Daqu) terus mengalami pekembangan yang cukup pesat dalam sejarah perjalanannya. Pesantren yang didirikan Ustaz Yusuf Mansur ini berpusat di Kampung Quran, Ketapang, Cipondoh, Tangerang.
Daarul Qur'an merupakan pondok pesantren tahfiz yang memadukan pendidikan, life skill, sosial, dakwah, dan religi. Pesantren ini kini telah menjadi pusat pengembangan ilmu Alquran, pelatihan, dan pembibitan para penghafal Alquran di Indonesia.
Direktur Utama PPPA Daarul Quran, Ustaz Tarmizi As Shidiq, mengatakan, awalnya Ustaz Yusuf Mansur hanya mendidik delapan santri tahfiz pada 2003 lalu. Namun, kini Daarul Qur'an telah memiliki ribuan santri.
"Perkembangannya luar biasa, sekarang santri ada sekitar 6 ribu santri yang mukim yang memang di Pesantren Daarul Qur'an, tapi jumlah rumah tahfiz itu ada sekitar 1.027 dengan jumlah santri 50 ribu lebih," ujar Ustaz Tarmizi kepada Republika, Rabu (1/4).
Pesantren tahfiz Daarul Qur'an tersebut tidak hanya ada di berbagai wilayah Indonesia, tapi juga di beberapa negara, seperti di Taiwan dan Hongkong. "Sistem yang diterapkan macam-macam. Ada yang memang pesantren khusus menghafal Alquran, Ada pesantren yang khusus menghafal, kemudian santrinya mengikuti program persamaan.
Ada pesantren yang khusus menghafal dan mengikuti kurikulum pendidikan nasional," ucapnya.