Jumat 03 May 2019 18:14 WIB

Ramadhan, Lazismu Targetkan Himpun Dana Rp 100 Miliar

Lazismu menyiapkan berbagai program Ramadhan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
(ilustrasi) logo lazismu muhammadiyah
Foto: tangkapan layar filantropi indonesia
(ilustrasi) logo lazismu muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) berharap dapat menghimpun dana sekitar Rp 80 miliar sampai Rp 100 miliar pada Ramadhan 1440 Hijriyah. Berbagai program pun disiapkan demi menyemarakkan bulan puasa tahun ini. 

"Kita ada program mudik aman bagi difabel. Lalu bekerjasama dengan Alfa Midi kita pun membuka posko mudik," ujar Koordinator Nasional Program Ramadhan Lazismu Rizaludin saat dihubungi Republika, Jumat, (3/5).

Lazismu juga membuat program bersih-bersih masjid yakni Back to Masjid. Program tersebut meliputi sedekah alat ibadah serta memperbaiki sound system masjid. 

Ada pula program Mobile Klinik yang bertujuan memeriksakan kesehatan para pengurus masjid. Lalu program Kado Ramadhan mulai dari penyediaan takjil di masjid-masjid sampai untuk para pekerja di jalanan. 

"Yang paling utama, kampanye kita yakni program penghimpunan zakat fitrah yang bisa dibayarkan sepanjang Ramadhan. Kemudian kita akan bagikan ke masyarakat fakir," katanya.

Lazismu, kata dia, turut mempermudah pembayaran zakat fitrah lewat beragam aplikasi. Bisa melalui transfer langsung ke Lazismu, Gopay, m-banking, serta lainnya. 

Sesuai tema yang diangkat Lazismu pada Ramadhan kali ini yaitu Ramadhan Mencerahkan, Rizaludin berharap Ramadhan 1440 Hijriyah dapat mencerahkan warga Muslim Indonesia. Baik secara sosial maupun pribadi. 

"Apalagi kondisi kita baru selesai Pemilu. Semoga kembali tercerahkan, kembali akrab, dan berbondong-bondong meningkatkan ritual ibadah di masjid, dan menjalin silahturahmi. Ini tercerahkan secara sosial," jelasnya. 

Sementara tercerahkan secara individu misalnya meningkatkan ketaatan sebagai hamba Allah. "Jadi tidak hanya tercerahkan sosialnya tapi secara peradaban juga menunjukkan kalau Islam Rahmatan lil Alamin," tutur Rizaludin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement