REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak warga NTB, khususnya warga NU tetap menjaga nilai persatuan dan persaudaraan.
"Mari kembali sambung silaturahim dan persaudaraan pascaperbedaan pilihan saat pilpres kemarin. Jangan ada lagi 01 dan 02. Ayo kita tetap jaga kesatuan berbangsa dan beragama," ujar Ketua PWNU NTB Masnun Tahir di Lombok Barat, Rabu (1/5).
Masnun mengatakan hiruk-pikuk pilpres sudah selesai dan perbedaan pilihan politik merupakan hal wajar. Menurut Masnun, yang menjadi ketidakwajaran adalah putusnya silaturahim hanya karena perbedaan pilihan saat pilpres.
"Mari kita kembali merajut persatuan dan persaudaraan. Soal politik sudah usai, dan yang terpenting saat ini adalah menjaga ukhuwah insaniyah, Islamiyah, dan wathaniyah," kata Masnun.
Selain itu, Masnun juga menekankan kepada warga NU untuk tetap menjaga tradisi Nahdliyin yang baik dan mengambil hal baru yang baik.
"Kita sebagai warga Nahdliyin, harus tetap melestarikan segala kebiasaan baik yang telah dilakukan ulama dan kiai-kiai kita terdahulu," ungkap Masnun.