Rabu 24 Apr 2019 16:35 WIB

Modal Usaha dari Rumah Zakat Berdayakan Keluarga Waidi

Usaha Waidi lebih berkembang karena bantuan modal Rumah Zakat.

Waidi merupakan salah satu penerima manfaat program ekonomi di Desa Berdaya Gilingan Solo.
Foto: rumah zakat
Waidi merupakan salah satu penerima manfaat program ekonomi di Desa Berdaya Gilingan Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Modal usaha dan pembinaan kewirausahaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat bisa memberdayakan keluarga Waidi yang berjualan bakso kojek mini. Waidi merupakan salah satu penerima manfaat program ekonomi di Desa Berdaya Gilingan Solo.

Usaha bakso kojek yang dilakoni Waidi sudah berjalan selama 20 tahun. Ia mengaku dengan adanya bantuan permodalan dari Rumah Zakat bisa membantu untuk mengembangkan usahanya.

photo
Waidi merupakan salah satu penerima manfaat program ekonomi di Desa Berdaya Gilingan Solo.

“Setelah mendapatkan modal dan pembinaan dari Rumah Zakat, saat ini saya masih bertahan dengan usaha bakso ini. Alhamdulillah dari hasil jualan ini bisa membiayai sekolah anak-anak,” ujar Waidi, Selasa (23/4).

Sebelumnya Waidi bekerja sebagai kuli bangunan, penghasilannya tidak menentu sehingga hanya bisa mencukupi untuk kebutuhan keluarganya sehari-hari. Namun, istrinya memberikan masukan untuk berhenti bekerja dan mencoba untuk memulai usaha sendiri.

“Saya mencoba meyakinkan suami untuk membuka usaha sendiri, awalnya memang berat, tapi alhamdulillah saat ini kami bisa menyekolahkan anak-anak dari hasil jualan. Apalagi setelah dibantu modal oleh Rumah Zakat, alhamdulillah bisa menambah modal dan bisa membantu membeli sembako untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Rusmini, istri Pak Waidi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement