REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Agama akan menggelar sidang itsbat (penetapan) awal Ramadhan 1440H. Sidang akan dilaksanakan pada Ahad (5/5) di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin No 6, Jakarta.
“Itsbat awal Ramadhan dilaksanakan 5 Mei, bertepatan 29 Syaban 1440 H,” ujar Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dalam keterangan yang didapatkan Republika.co.id, Jumat (26/4).
Menurut dia, sidang itsbat akan dihadiri duta besar negara-negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Hadir pula Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, pejabat eselon I dan II Kementerian Agama, dan tim hisab rukyat Kementerian Agama.
"Sidang itsbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku pemerintah dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," ujarnya.
Proses sidang akan dimulai pukul 16.00 WIB, diawali dengan pemaparan tim hisab rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Ramadhan 1440 H. Proses sidang itsbatnya dijadwalkan berlangsung selepas salat Maghrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan.
Hasil rukyat hilal dan data hisab posisi hilal awal Ramadhan 1440 H akan dimusyawarahkan dalam sidang itsbat, kemudian akan diambil keputusan penentuan awal Ramadhan 1440 H.
"Sidangnya tertutup, sebagaimana itsbat awal Ramadhan dan awal Syawal tahun lalu. Hasilnya disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers setelah sidang," lanjutnya.