Senin 22 Apr 2019 23:01 WIB

Klinik Bantuan dari Baznas di Yordania Diresmikan

Masyarakat Indonesia melalui Baznas telah memberi bantuan dan membangun klinik THT.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Baznas dan Jordan Medical Aid for Palestinians (JMAP) meresmikan Klinik mata dan klinik THT di Yordania untuk pengungsi Palestina.
Foto: dok. Baznas
Baznas dan Jordan Medical Aid for Palestinians (JMAP) meresmikan Klinik mata dan klinik THT di Yordania untuk pengungsi Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jordan Medical Aid For Palestinians (MAP), Prince El Hassan Bin Talal meresmikan klinik bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk pengungsi Palestina di Yordania. Masyarakat Indonesia melalui Baznas telah memberi bantuan dan membangun klinik mata dan klinik telinga, hidung dan tenggorokan (THT) di sana.

"Alhamdulillah bantuan kita diresmikan langsung oleh Prince Hassan," kata Anggota Baznas, Irsyadul Halim melalui keterangan tertulis usai peresmian klinik di Al Talbiyeh Camp, Distrik Jizah, Yordania pada Ahad (21/4). 

Baca Juga

Irsyadul mengatakan, lebih dari 2 juta warga Palestina menjadi pengungsi di Yordania. Mereka tersebar di beberapa titik lokasi yang dikelola lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memberikan perlindungan dan pelayanan kepada pengungsi. 

Para pengungsi hidup dengan bantuan lembaga-lembaga kemanusiaan. Pengungsi dari Palestina paling banyak mengungsi di Yordania. Yordania juga memiliki lembaga bernama Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) yang memiliki program sosial, khususnya program untuk membantu pengungsi Palestina. 

"Baznas memberikan bantuan bagi pengungsi Palestina dalam bentuk penyaluran dana zakat sebesar 150 ribu dolar AS melalui JHCO dan 150 ribu dolar AS melalui UNRWA pada 2018," ujarnya.

Irsyadul menyampaikan, kini beberapa program bantuan dari Baznas telah diimplementasikan dalam bantuan obat-obatan dan sarana pendidikan bagi anak-anak pengungsi Palestina. Bantuan dari Baznas yang disinergikan dengan JHCO disalurkan ke sejumlah lokasi pengungsian di Yordania.

Dalam peresmian tersebut turut hadir Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania dan Negara Palestina, Andy Rachmianto. Juga hadir sejumlah pejabat Kerajaan Hasyimiyah Yordania dan JHCO. Sementara, dari Baznas diwakili Irsyadul dan Manajer Penghimpunan Digital Baznas, Hafiza Elfira Novitariani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement