REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran Pendidikan Profesi Guru (PPG). Pendaftaran ini dibuka bagi guru madrasah dengan TMT (Tahun Mulai Tugas) sebelum 31 Desember 2015.
Kebijakan ini terhitung baru karena PPG sebelumnya hanya bisa diikuti guru madrasah dengan TMT sebelum 31 Desember 2005. Kebijakan ini diambil untuk memberi kesempatan yang lebih luas bagi guru madrasah dalam mengikuti proses sertifikasi. "Kami ingin memberi peluang yang lebih luas dan harapannya guru bisa lebih kompetitif," ujar Direktur GTK Madrasah, Suyitno, dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Jumat (12/4).
Menurut Suyitno, pendaftaran PPG dimulai dari 10 hingga 28 April 2019, secara online melalui situs simpatika.kemenag.go.id. Cara mendaftarnya dengan menggunakan akun masing-masing guru. "Pendaftaran secara online melalui simpatika agar lebih terbuka dan transparan. Ini sejalan dengan era revolusi industri 4.0," kata Suyitno.
Ia pun menambahkan, proses pendaftaran dimulai dari pemetaan linieritas pendidikan S1/D-IV, pendaftaran peserta, seleksi administrasi dan terakhir seleksi akademik. Syarat yang harus dipenuhi oleh pendaftar, sudah diangkat sebagai guru madrasah sejak 31 Desember 2015.
Pelaksanaan seleksi akademik, kata Suyitno, juga akan dilakukan secara online. Seleksi tersebut meliputi: tes potensi akademik, tes pedagogik, tes bidang studi, serta tes bakat dan minat. "Bagi guru yang belum lulus tes seleksi akademik tahun sebelumnya diperbolehkan mendaftar ulang untuk mengikuti seleksi akademik," lanjutnya. Pengumuman tempat pelaksanaan seleksi akademik di Tempat Ujian Kompetensi (TUK), akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
