REPUBLIKA.CO.ID, BATU BARA -- Rumah Belajar di Desa Berdaya Suka Maju yang diinisiasi oleh Rumah Zakat dua tahun lalu melalui Fasilitator Desa Berdaya Suka Maju yaitu Fauzi. Mulai tahun ini mereka memfokuskan kegiatannya untuk menyelesaikan permasalahan anak-anak yang mengalami sulit membaca dan berhitung.
Dengan misi ini maka legalitas Rumah Belajar yang dibina Bang Fauzi haruslah ada. Bersyukur setelah mengajukan perizinan akhirnya Pemerintah Desa Suka Maju melalui Pjs Kepala Desanya telah mengeluarkan izin legalistas bahwa Rumah Belajar di Desa Suka Maju diakui keberadaannya. Kini Rumah Belajar Suka Maju berubah nama menjadi Rumah Belajar “JUARA” Desa Berdaya Suka Maju yang berdomisili di Dusun VIII Jalan Terang Bulan Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram, Batu Bara.
"Kami dan juga para tutor tidak hanya mendidik anak anak yang mengalami kesulitan membaca dan berhitung, akan tetapi visi dan misi Rumah Belajar Juara Desa Suka Maju ini bisa menjadikan seluruh peserta didik yang tergabung menjadi anak-anak yang betul-betul juara di sekolahnya masing-masing. Dan menanamkan lima karakter pribadi yang menjadi pondasi karakter anak anak Rumah Belajar Juara yaitu antara lain Jujur, Ukuwah, Amanah, Religius dan Adil," ujar Bang Fauzi, seperti dalam siaran persnya.
Bang Fauzipun menambahkan bahwa target ke depannya adalah menjadikan Rumah Belajar ini menjadi PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan mendapatkan izin legalitas di Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara. Dan juga bisa memiliki gedung yang lebih memadai dari yang sekarang.