REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama PLN, melalui program kemandirian ekonomi untuk warga, bersinergi membangun sarana penunjang Pantai Wisa Tanjung Karang, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Program ini telah berlangsung selama dua tahun. Pada 2017 berhasil dibangun tujuh unit lapak. Kemudian 2018 dilanjutkan pembangunan gapura, renovasi fasilitas umum, berugak, taman dan spot selfie bagi warga," terang Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Nusa Tenggara Barat, Abdul Kholiq melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (9/4).
Perwakilan dari Manajemen PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Lombok, Muhar Baladi mengatakan sangat berbahagia dengan sinergi untuk kemandirian ekonomi warga di sekitar bangsal tersebut.
"Kami sangat berbahagia karena bisa turut serta berperan dalam memberikan CSR untuk pemberdayaan warga yang bergerak di Pantai Tanjung Karang. Kami berharap, adanya ini dapat meningkatkan ekonomi warga. Dan, semoga program seperti ini terus berlanjut," ucapnya.
PLN dan BMH menetapkan program CSR di bidang ekonomi ini di lokasi bangsal, bukan tanpa alasan.
"Kami pilih masyarakat lingkungan bangsal ini, karena mereka adalah masyarakat yang paling dekat dengan PLN. Kita mohon doa dan dukungan agar PLN dapat terus menerangi masyarakat Lombok demi kehidupan yang lebih baik," imbuh Baladi.
Selanjutnya, BMH yang secara langsung akan terus mendampingi warga dalam menjalankan usahanya. “Termasuk memberikan pembinaan secara spiritual agar mereka teguh dalam usaha dan benar-benar dapat survive secara ekonomi sekaligus mental spiritual,” tutur Abdul Kholiq.