REPUBLIKA.CO.ID, EDINBURGH -- Sebuah masjid di distrik Govanhill, Skotlandia, meraih penghargaan sebagai "Masjid Skotlandia Tahun Ini". Demikian dilansir Glasgow Live, Kamis (4/4). Masjid al-Farooq--demikian namanya--diketahui banyak berkiprah dalam bidang sosial, termasuk untuk komunitas non-Muslim atau umum. Sebut saja, amal usaha dan bank makanan rutin.
Penghargaan itu ditaja Konferensi Tahunan Skotlandia. Acara tersebut digelar di Hampden Park akhir pekan ini. Kegiatan tersebut merupakan pengakuan atas kontribusi penting yang dilakukan baik individu maupun organisasi komunitas Muslim di negara tersebut.
Setelah pemungutan suara digelar, Pusat Pendidikan dan Komunitas Al-Farooq diberi penghargaan "Mosque of the Year 2019." Masjid itu meraih penghargaan demikian untuk pertama kalinya.
Masjid di bagian selatan negara itu meraih hadiah utama setelah mengalahkan institusi lain, termasuk Madrasah Taleem ul-Islam, Masjid Al-Furqan dan Akademi Al Faalah.
Al-Farooq merupakan masjid pertama di Skotlandia yang menyediakan layanan bahasa isyarat setiap penyelenggaraan khutbah Jumat. Tidak hanya itu, Masjid al-Farooq juga merupakan dilengkapi kelas khusus bagi komunitas tuna rungu, mualaf, dan non-Muslim yang ingin mengenal Islam.
Seorang juru penerjemah bahasa isyarat tampil mendampingi khatib shalat di Masjid al-Farooq, Skotlandia. (tangkapan layar Glasgow Live)
Pusat pendidikan dan komunitas ini juga menjalankan bank makanan selama enam hari dalam sepekan. Lembaga ini juga menyediakan program sosial dan pendidikan bagi kaum perempuan.
Seorang komite Masjid Al-Farooq mengaku gembira lantaran pihaknya menerima penghargaan semacam ini. Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasih bagi para pemilih yang telah memilih masjid ini. Menurutnya, tim di masjid layak mendapatkan penghargaan atas kerja keras dan upaya mereka.
"Ini menunjukkan kami melakukan hal yang benar dan ini memberikan kami kepuasaan yang luar biasa karena tahu bahwa kami memiliki pengaruh positif dalam kehidupan masyarakat di Glasgow dan semoga seluruhnya," kata juru bicara tersebut, dikutip dari Glasgow Live, Kamis (4/4).
Ia mengatakan, Masjid Al-Farooq telah berdiri selama 20 tahun dan telah membuat sejumlah kemajuan. Awalnya, mereka tidak memiliki karpet untuk alas beribadah shalat di dalam masjid. Namun kini, menurutnya, mereka bisa meraih sebuah penghargaan. Kendati begitu, ia menegaskan bahwa Masjid Al-Farooq tidak akan berhenti untuk membuat kemajuan. Menurutnya, mereka akan terus memberikan pendidikan, menginspirasi dan melayani komunitas mereka.