Kamis 28 Mar 2019 23:23 WIB

Pakaian Terbaik Saat Shalat

shalat menjadi sarana untuk mendekatkan diri hamba kepada Tuhannya.

Shalat

Terdapat perbedaan batasan aurat bagi Muslim laki-laki dan perempuan. Untuk Muslim pria, ada perbedaan para ulama dalam menentukan aurat. Pertama, golongan yang menjadikan paha, pusar, dan lutut pria bukan termasuk aurat.

Dari Anas RA, "Nabi saw membuka pada saat Khaibar kain sarungnya sehingga terbuka pahanya, sampai aku dapat melihat pahanya yang berwarna putih." (HR Ahmad dan Bukhari). Riwayat lain juga mengungkapkan, Rasulullah pernah menyingkapkan pahanya saat menyambut Umar bin Khattab dan Abu Bakar As Shiddiq. Hanya, Rasulullah SAW menutup pahanya saat ada Utsman bin Affan. Alasannya, yakni Utsman merupakan orang yang penuh dengan rasa malu. (HR Ahmad).

Berikutnya, untuk pendapat yang menyatakan bahwa paha, pusar, dan lutut adalah aurat. Dari Muhammad bin Jahsy berkata, "Rasulullah saw melewati ma'mar sementara kedua pahanya tersingkap, beliau bersabda: 'Wahai Ma'mar tutuplah kedua pahamu karena paha itu adalah aurat'." (HR Ahmad, Hakim, dan Bukhari). Hadis lain juga secara tersirat mengungkapkan seperti itu. Apa yang ada di antara pusar dan lutut adalah aurat. (HR Al Hakim)

Dalam konteks aurat pria dalam shalat, mayoritas ulama berpendapat bahwa lelaki harus menutup aurat hingga di bawah lutut dan sebelum mata kaki. Ketika shalat, Rasulullah SAW mengenakan pakaian longgar seperti gamis sehingga tidak membentuk lekuk tubuh.

Meski demikian, Hadis Riwayat Bukhari Muslim dari Jabir mengatakan, "Bahwasanya Nabi SAW pernah shalat dengan sehelai kain, beliau selendangkan ke bahu." Namun, Ketua Pusat Kajian Hadis Luthfi Fathullah menjelaskan, apa yang dilakukan Rasulullah dalam konteks ketika itu keadaan ekonomi sedang sulit.

Karena itu, pakaian tersebut tidak relevan jika dikenakan dalam kondisi saat ini. Untuk penutup aurat bagi kaum perempuan, Allah SWT  memerintahkan kepada perempuan beriman agar mengenakan jilbab.  "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,..." (QS An Nur 31).

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement