REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dompet Dhuafa Yogyakarta sudah mempersiapkan program baru untuk Ramadhan 1440 Hijriah. Grebeg Kampung, menjadi program tambahan yang akan menambah program-program Dompet Dhuafa selama bulan puasa.
"Value yang ingin kita naikkan merupakan kerukunan di kampung-kampung," kata Direktur Dompet Dhuafa Yogyakarta, Bambang Edi Prasetyo kepada Republika.co.id, Senin (25/3).
Nantinya, Grebeg Kampung akan dikemas melalui kegiatan-kegiatan buka bersama. Tapi, gelaran akan melibatkan langsung masyarakat, mulai dari pengolahannya yang gotong royong, dimakan bersama dan pengisinya.
Melalui itu, Dompet Dhuafa mencoba menampilkan ke khalayak kerukunan yang sebenarnya masih ada di kampung-kampung. Tentu saja, nilai-nilai itu menjadi semakin penting di Indonesia hari ini.
Untuk gerakan besarnya, Grebeg Kampung rencananya akan berlangsung paling tidak empat kali dalam satu bulan. Gelaran itu tentu akan dikombinasikan dengan kegiatan Berbagi Takjil.
Tapi, tentu saja untuk Berbagi Takjil tahun ini akan dilaksanakan lebih sering. Tahun lalu saja, Berbagi Takjil Dompet Dhuafa sudah dapat dilangsungkan dua hari sekali.
"Ini menambah program-program Ramadhan yang sudah rutin dilakukan seperti Sahabat Berbagi Harapan, Gerakan Wakaf Quran dan lain-lain," ujar Bambang.
Sahabat Berbagi Harapan sendiri merupakan kegiatan yang memberikan muatan mental kepada sesama saudara. Tahun lalu, Sahabat Berbagi Harapan dilaksanakan bersama anak-anak penderita kanker.
Bambang menambahkan, untuk Ramadhan 1440 Hijriah Dompet Dhuafa Yogyakarta akan menargetkan penghimpunan zakat sebanyak Rp 2,9 miliar. Target itu naik dari tahun lalu yang hanya sekitar Rp 1,4 miliar.