Kamis 21 Mar 2019 15:40 WIB

Rumah Zakat Beri Penyuluhan Desa Tangguh Bencana

Bencana dapat terjadi sewaktu waktu.

Rumah Zakat mengadakan penyuluhan desa tangguh bencana di Kedungumpul, Temanggung.
Foto: rumah zakat
Rumah Zakat mengadakan penyuluhan desa tangguh bencana di Kedungumpul, Temanggung.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Rumah Zakat mengadakan penyuluhan desa tangguh bencana di Kedungumpul, Temanggung. Kewaspadaan atas terjadinya bencana merupakan sikap yang harus ada di setiap tempat. Sebab bencana dapat terjadi sewaktu waktu.

Hal itu disampaikan oleh Bayu Setioko, pemateri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Temanggung pada Sabtu (16/3) di Balai Inspirasi Desa Kedungumpul. Materi tentang kesiapsiagaan ini disampaikan dalam acara penyuluhan menuju Desa Tangguh Bencana.

Baca Juga

Selain Bayu, hadir juga Slamet Prayogo yang menyampaikan mengenai pembentukan jaringan relawan. Slamet selaku penanggungjawab Destana di Desa Kedungumpul menyampaikan dalam tiga hari terakhir intensitas hujan sangat tinggi disertai angin besar melanda Temanggung dan sekitarnya.

"Walaupun belum ada laporan terjadinya kerusakan, namun kesiagaan atas berbagai kemungkinan harus selalu ada," ujar Bayu.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari tujuh program pembentukan Desa Tangguh Bencana oleh Rumah Zakat Action. Diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas pemuda dan tokoh masyarakat.

Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat setempat, Anantiyo Widodo menyampaikan terimakasih atas dukungan dari pemerintah Desa dan semua elemen masyarakat.

"Terimakasih atas dukungan dari Desa Kedungumpul, penyuluhan berikutnya akan diadakan secara khusus untuk kalangan perempuan di bulan April dan relawan terpilih di bulan Mei," ujar Anantiyo Widodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement