REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dua hari setelah diluncurkan, armada Humanity Food Truck 2.0 Global Zakat Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendistribusikan 1.000 paket makanan untuk kaum dhuafa dan fakir miskin di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Perwakilan Partnership ACT Jawa Tengah, Andi Rahmanto mengatakan, Ahad (24/3) kemarin, armada Humanity Food Truck 2.0 menyambangi Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, tepatnya di halaman masjid Jami’ Jatisari.
Armada Humanity Food Truck 2.0 yang merupakan modifikasi sebuah truk menjadi Dapur Berjalan ini telah menebar keberkahan bagi kaum dhuafa dan fakir miskin yang ada di Kelurahan Jatisari dan sekitarnya.
"Humanity Food Truck 2.0 hadir di tengah masyarakat, sebagai ikhtiar terbaik untuk mengimplementasikan dana zakat yang dipercayakan kepada Global Zakat - ACT," ujar dia, Senin (25/3).
Keberadaan armada ‘dapur berjalan’ ini diharapapkan bisa menjadi solusi masalah kesejahteraan pangan bagi kelompok masyarakat penerima zakat, salah satunya fakir miskin yang sangat membutuhkan.
Di dalam armada ‘dapur berjalan’ tersebut memiliki berbagai perlengkapan untuk menyiapkan makanan, chiller dua pintu, penanak nasi tiga tingkat yang mampu memasak hingga kapasitas 21 kilogram beras dalam sekali masak.
Ia juga menambahkan, guna menyiapkan 1.000 paket hidangan Dapur Berjalan trlah mempersiapkan sejak dini hari, terutama untuk aneka sayur, daging, beras dan bahan- bahan yang lain.
Sehingga tepat sebelum subuh, seribu paket makanan yang dusiapkan sudah terkemas dan bahkan siap untuk didistribusikan kepada warga yang berhak.
"Ke depan, program Humanity Food Truck 2.0 akan terus berlanjut demi memberikan layanan pangan secara gratis kepada fakir miskin dan kaum dhuafadi berbagai wilayah Jawa Tengah," tambahnya.
Sementara itu, takmir masjid Jami’ Jatisari, Siswanto mengatakan, seluruh pengurus masjid mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ACT dengan truk Dapur Berjalan ini.
"Dengan adanya terobosan Humanity Food Truck 2.0 sangat memudahkan kita untuk berbagi sedekah, tentunya dengan jangkauan yang senakin luas,” ungkap Siswanto.
Sehari sebelum acara digelar, tim ACT bersama jajaran takmir masjid berkoodinasi menentukan penerima manfaat yang tepat. Sebanyak 450 kupon kami bagikan untuk warga.
Selain itu sebanyak 300 kupon dibagikan khusus untuk anak- anak pondok pesantren di sekitaran Jatisari. "250 kupon sisanya disiapkan di lokasi Food Truck," kata dia.
Andi menambahkan, Senin ini kegiatan serupa bajal dilaksanakan di daerah Semarang Utara. "Kami akan memberikan layanan makan gratis untuk warga kampung nelayan, armada akan stay di areal masjid Raudhatul Muttaqin, Tanjung Mas," ucap dia.