Kamis 14 Mar 2019 11:21 WIB

Masjid Jama India Lambang Kemajuan Peradaban Islam

Masjid Jama dinyatakan warisan Kerajaan Mogul paling berharga setelah Taj Mahal.

Satu keluarga menggelar tikar di atas ubin Masjid Jama di India untuk berbuka puasa.
Foto: thenational.ae
Satu keluarga menggelar tikar di atas ubin Masjid Jama di India untuk berbuka puasa.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Umat Muslim di seluruh dunia berlomba menampilkan masjid dengan arsitektur-arsitektur indah. Salah satu dari sekian ribu masjid yang megah dan indah berada di India. Masjid Jama namanya.

Masjid Jama berada di kawasan sibuk Kota Old Delhi, tepatnya di Jalan Chandni Chowk, hanya berjarak beberapa meter dari Red Fort. Hari-hari di masjid itu tampak ramai oleh para jamaah yang melaksanakan ibadah, juga wisatawan domestik dan mancanegara yang sedang menikmati keindahan fisik dan nilai sejarahnya.

Inilah masjid terbesar di negeri yang berpenduduk mayoritas Hindu itu. Lebar masjid mencapai 270 meter dengan panjang sekitar 80 meter. Secara keseluruhan, masjid ini mampu menampung kurang lebih 25 ribu jamaah.

Pembangunan masjid ini hampir bersamaan dengan beberapa masjid di Agra, Ajmer, dan Lahore. Akan tetapi, ia tampak paling fenomenal sehingga mendapat julukan Masjid-i-Jahanuma yang berarti masjid berpanorama dunia.

Julukan itu tidak berlebihan. Keindahan bangunan dan arsitekturalnya memang tak tertandingi oleh masjid-masjid lain yang didirikan oleh dinasti yang sama, yaitu Dinasti Mogul di India.

Ia memenuhi semua syarat untuk disambangi dalam agenda wisata keagamaan. Di dalamnya, tersimpan warisan benda-benda sejarah, seperti Alquran dari kulit rusa, sandal dan rambut Nabi Muhammad SAW, serta bekas tapak kaki manusia di atas sebuah marmer.

Tak mengherankan jika Masjid Jama dinyatakan oleh para ahli sejarah sebagai warisan Kerajaan Mogul paling berharga di samping Taj Mahal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement