REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring berkembangnya Islam di Ukraina, makin banyak pula masjid berdiri di negara ini. Jumlahnya kini mencapai 150 masjid dan mushala. Dari sekian banyak masjid yang ada, terdapat satu masjid terbesar, yakni Masjid ar-Rahma. Mulai dibangun pada 1994, masjid yang berlokasi di ibu kota negara, Kiev, ini mampu menampung tiga ribu jamaah.
Proses pembangunan masjid ini melalui proses yang panjang. Setelah melewati proses pembangunan selama lebih kurang lima tahun, masjid ini diresmikan pada Desember 2011 dan mulai digunakan pada 2012. Dilengkapi menara yang tinggi menjulang, masjid ini menjadi simbol perdamaian Ukraina.
"Saya ucapkan selamat kepada Muslim Ukraina, terutama di Kiev, ini adalah simbol perlindungan Ukraina terhadap hak konstitusi kebebasan beragama dan hak asasi manusia serta keberhasilan demokrasi di Ukraina," ujar Juru Bicara Kepresidenan Ukraina saat meresmikan masjid tersebut yang dilaksanakan bertepatan dengan hari kemerdekaan Ukraina.
Pembangunan Masjid ar-Rahma sempat terhambat revolusi Ukraina. Akibatnya, prakarsa pembangunan masjid yang sudah muncul sejak 1991 baru terlaksana pada 1994. Setelah bangunan berdiri, Muslimin Ukraina begitu bergembira menyambutnya. Maklum, mereka telah lama menunggu selesainya proyek masjid besar tersebut.
Tak hanya untuk shalat, masjid ini pun digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan kegiatan keislaman. Banyak pula organisasi Muslim yang kemudian bermarkas di sana.