REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- —Kapal Kemanusiaan Palestina (KKP) milik lembaga filantropi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan kembali berlayar dalam waktu dekat. Rencana ini mendapatkan respon positif dan dukungan dari banyak pihak, termasuk kalangan selebriti tanah air, seperti Shafira Umm dan Fitri Tropica.
Shafira Umm, wanita yang kesehariannya berprofesi sebagai presenter sekaligus bintang video klip itu mengaku tak tega mendengar perkembangan warga Palestina yang terus hidup dalam ketakutan. Menurut dia, tak ada gertakan berarti di Palestina yang dapat membebaskan mereka dari jeratan jajahan Israel.
“Tidak ada perubahan dari puluhan tahun lalu, mereka masih terusir dari tanah air sendiri. Bahkan hak untuk bersuara pun mereka tidak ada,” kata Shafira melalui keterangan yang diterima Republika.co.id, Rabu (13/3).
Shafira Umm. (Doc ACT)
Dia berharap, umat Muslim di seluruh dunia akan terus mendoakan keselamatan bangsa Palestina. Dia juga berdoa agar lebih banyak negara yang berupaya membantu Palestina dengan mengirimkan bantuan untuk meringankan beban mereka saat berjuang.
“Untuk saudara-saudara di Gaza, saya cuma bisa berharap semoga Allah kasih bantuan. Hancur hati rasanya, mereka bagian dari kita, tapi kita tidak punya daya untuk membantu. Cuma berdoa, mudah-mudahan yang mereka lalui bisa segera selesai, walaupun pasti akan sulit banget,” kata Shafira.
Fitri Tropica, penyiar dan artis yang akrab dipanggil Fitrop ini mengatakan, sangat sedih dan berempati dengan penjajahan dan krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Menurut dia, bantuan dan uluran tangan dari saudara seiman, seperti Indonesia sangat berarti untuk mereka.
“Buat saudaraku di Palestina, kalian tidak sendirian, di sini kita pun turut merasakan penderitaan kalian. Selain berupaya untuk membantu, tetapi kita terus mendoakan, semoga Allah membantu, menolong, juga membalas semua perjuangan dan pengorbanan kalian semua,” ujar Fitrop.
Kapal Kemanusiaan Palestina (KKP) milik Aksi Cepat Tanggap (ACT) diperkirakan akan dilayarkan pada akhir Maret atau pertengahan April 2019 nanti. Sejumlah persiapan juga sudah berlangsung, baik penyediaan ribuan ton bantuan pangan, hingga bantuan lainnya. Shafira dan Fitrop juga sepakat akan mendukung berlayarnya Kapal Kemanusiaan Palestina demi membantu bangsa Palestina yang sedang mengalami kesusahan.