Senin 11 Mar 2019 17:07 WIB

Tingkatkan Layanan Konsultasi, BSMI-InMed Jalin Kerja Sama

Kerja sama antara BSMI dan InMed untuk mendukung mutu pelayanan kesehatan.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Hasanul Rizqa
Dewan Pengurus Pusat Bulan Sabit Merah Indonesia (DPN BSMI) menandatangai kerjasama dengan aplikasi kesehatan Indonesia Medika (InMed). Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Ketua Umum DPN BSMI Djazuli Ambari dan Founder InMed dr Gamal Albinsaid di Jakarta.
Foto: dok. BSMI
Dewan Pengurus Pusat Bulan Sabit Merah Indonesia (DPN BSMI) menandatangai kerjasama dengan aplikasi kesehatan Indonesia Medika (InMed). Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Ketua Umum DPN BSMI Djazuli Ambari dan Founder InMed dr Gamal Albinsaid di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengurus Pusat Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menandatangai naskah kerja sama dengan aplikasi kesehatan Indonesia Medika (InMed). Penandatanganan itu dilakukan oleh Ketua Umum DPN BSMI Djazuli Ambari dan Pendiri InMed dr Gamal Albinsaid di Jakarta.

Djazuli menjelaskan, kerja sama BSMI dan InMed berkaitan denagn penyediaan layanan konsultasi oleh tenaga medis dan paramedis profesional BSMI. Sebagai organisasi nirlaba, BSMI berkomitmen menyediakan layanan konsultasi kesehatan gratis kepada masyarakat dengan cara yang mudah, terutama via aplikasi semisal InMed.

Baca Juga

"Tenaga dokter umum dan spesialis serta perawat serta bidan BSMI se-Indonesia siap melayani konsultasi kesehatan via InMed. InMed sebagai aplikasi layanan kesehatan daring bisa menjadi solusi kesehatan di dunia digital ini," papar Djazuli dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (11/3).

Selain layanan konsultasi gratis, para pengguna InMed nantinya juga bisa berpartisipasi dalam aksi-aksi kemanusiaan lewat BSMI, baik nasional maupun internasional. BSMI mendukung adanya aplikasi yang menyediakan layanan konsultasi kesehatan yang valid dan terpercaya.

“Sebab, saat ini banyak informasi kesehatan di internet yang terpapar hoaks dan tidak valid jika ditilik dari ilmu kesehatan,” kata dia.

Menurut dia, penyedia layanan kesehatan seperti InMed harus mendapat dukungan, karena masyarakat dapat melakukan konsultasi gratis dengan mudah oleh dokter yang terpercaya. Mengingat konsultasi ini menggandalkan sistem berbasis aplikasi.

Sementara itu, Gamal Abunsaid memaparkan, kolaborasi dengan BSMI penting adanya. Sebab, BSMI terkenal memiliki relawan tenaga kesehatan profesional. Adapun Indonesia Medika sejak awal mendukung persebaran informasi kesehatan yang lebih bermutu, utamanya dengan memanfaatkan teknologi aplikasi.

"Melalui fitur di aplikasi ini semoga masyarakat akan lebih mudah untuk mendapatkan akses informasi kesehatan yang akurat, valid dan relevan karena dapat bertanya langsung kepada dokter, perawat dan bidan secara gratis," ujar Gamal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement