REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 15 box paket bantuan pangan disalurkan kepada masyarakat di Dusun Kledokan, Kecamatan Caturtunggal Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Selama ini, daerah itu turut dikenal sebagai Kampung Pemulung.
Paket pangan disalurkan ACT DIY yang merupakan bantuan dari donatur-donatur. Bantuan paket pangan itu disalurkan tidak lain demi meringankan kebutuhan pokok masyarakat yang tinggal di Kampung Pemulung.
Paket berisi beras, minyak, gula, susu kental manis, biskuit, teh, detergen dan piring. Pada kesempatan itu, turut dilibatkan relawan-relawan dari Komunitas Pelajar Peduli (KPP) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI).
Salah satu warga, Totok menyampaikan, ada sekitar 15 keluarga yang berprofesi sebagai pemulng di Dusun Kledokan. Ia menuturkan, sehari-hari mereka mencari rongsokan atau botol bekas untuk dijual kembali ke pengepul.
"Sehari ada yang dapat Rp 30 ribu, kadang Rp 50 ribu," kata Totok, Senin (4/3).
Kampung Pemulung dihuni sekitar 50 orang yang semuanya memiliki profesi sebagai pemulung. Sebagian besar rumah yang mereka huni tidak layak karena cuma beratap dan berdinding seng atau asbes bekas.
Menurut Totok, rata-rata keluarga yang berprofesi sebagai pemulung di sana sudah mendiami lokasi sejak dua tahun lalu. Sebelumnya, mereka tinggal di Kampung Pemulung Blok O.
Perhatian, memang belum banyak dirasakan masyarakat sekitaran Kampung Pemulung. Karenanya, jika ada bantuan seperti ini, Totok mengaku sangat senang karena setidaknya bisa membantu kebutuhan dapurnya.
"Terima kasih kepada yang sudah bersedia memberi bantuan," ujar Totok.
Koordinator Pembagian Bantuan, Kharis Pradana menambahkan, bantuan ini memang merupakan kewajiban bagi kita kepada sesama saudara. Terutama, bagi lembaga kemanusiaan yang miliki tugas membantu mengentaskan kemiskinan.
"Setidaknya, dengan pembagian paket pangan ini bisa bermanfaat untuk warga Kampung Pemulung 1-2 pekan ke depan," kata Kharis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
