REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Program Peternak Berdaya yang di laksanakan Fasilitator Rumah Zakat tepatnya di Dusun Tlaga Desa Tlagasana Kecamatan Watukumpul, Pemalang yang berjalan sejak 25 Mei 2018 sampai sekarang sudah menampakan hasilnya. Kelompok Ternak Tlaga Mulyo yang dibina fasilitator Rumah Zakat diajak melakukan studi banding.
Ke-10 penerima manfaat antara lain Sukarjo, Yahy, Marwadi, Muhyadi, Miarso, Marsono, Wahmad, Narito, Sunaryo, dan Sahudi. Pada awal pembinan semua penerima manfaat ini mendapatkan 1 ekor kambing per orang. Saat ini kambing yang diterima para penerima manfaat ini sudah beranak pinak, jika di total kelompok ternak ini sudah memiliki 21 ekor kambing.
Untuk meningkatkan kapasitas para peternak, fasilitator Rumah Zakat mengajak para peternak ke Jube Farm (Jujur Berkah Farm) untuk mendapatkan pelatihan dan studi banding. "Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan atau menambah ilmu baru tentang peternakan kambing yang sudah lebih maju dalam perawatan dan peliharaan hewan ternak kambing," ujar Fasilitator Rumah Zakat, Ahmad.
Dalam program Ternak Berdaya ini, Ahmad membagi beberapa langkah-langkah pemberdayaan yaitu edukasi wirausaha terdiri dari pelatihan dan studi banding, lalu pemberian sarana usaha, dan pemberian modal usaha. Pemberdayaan Rumah Zakat ini sangat bermanfaat bagi warga binaan. Sebab mereka bisa mendapatkan tambahan penghasilan dan memanfaatkan potensi yang ada di desa mereka salah satunya dengan beternak.
"Saya secara pribadi dan keluarga mengucapkan terimakasih kepada Rumah Zakat yang sudah memberi kambing untuk saya dan sekarang mau di ajak belajar sambil jalan-jalan terimaksih Rumah Zakat dan terima kasih untuk Mas Ahmad sudah mau membimbing dan memfasilitasi saya," ujar Sukarjo, salah satu anggota Telompok Ternak Tlaga Mulyo.
Tahun ini pun Rumah Zakat juga berkomitmen untuk dapat memberdayakan 1.800 desa di Indonesia melalui program-program ekonomi produktif. Realisasi komitmen ini sangat mungkin untuk dicapai mengingat keberhasilan program ekonomi kreatif pada tahun lalu yang telah menghasilkan 1.259 Desa Berdaya di seluruh Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
