Rabu 30 Jan 2019 04:05 WIB

290 Penghafal Alquran Berkompetisi di Ajang MHQH Ke-11

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan motivasi mempelajari Alquran.

Rep: Novita Intan/ Red: Nashih Nashrullah
Peserta melantunkan ayat suci Al-Quran saat mengikuti Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis (MHQH) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (2/5)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Peserta melantunkan ayat suci Al-Quran saat mengikuti Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis (MHQH) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (2/5)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sebanyak 290 peserta yang merupakan penghafal Alquran dan hadis mengikuti Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis (MHQH) Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat Nasional ke-11,di Jakarta. 

“Para peserta adalah para hafiz Alquran dan hadis terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka diutus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi dan Pondok Pesantren,” kata Dirjen Bimas Islam Muhamadiyah Amin, dalam keterangannya, Rabu (30/1). 

Peserta MHQH terbagi menjadi 160 orang peserta putra dan 100 peserta putri yang mengikuti hafalan 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz. Sedangkan untuk hafalan hadis diikuti sebanyak 30 orang peserta. 

Menurut Dirjen, kegiatan yang digelar rutin setiap tahun memberikan berbagai manfaat bagi pengembangan khasanah Islam di Indonesia. Pertama, kegiatan ini mendorong dan menggairahkan pendidikan Islam khususnya pengembangan pendidikan Alquran dan hadis. 

“Kegiatan ini strategis, sehingga kita bisa melahirkan penghafal Alquran dan hadis yang lebih banyak di masa mendatang,” ucapnya. 

Kedua, musabaqah yang dilaksanakan diharapkan dapat mengembangkan minat generasi muda Islam di Tanah Air untuk mendalami ilmu-ilmu Al-Quran dan hadis. “Ilmu-ilmu Alquran dan hadis tidak boleh pudar dari masa ke masa,” kata dia. 

Ketiga, kegiatan MHQH merupakan sarana untuk mempererat persaudaraan antara Indonesia dan Arab Saudi. 

Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Kementerian Agama dengan Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia di Indonesia ini dilaksanakan selama empat hari, 28 -31 Januari 2019, di Jakarta.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement