REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin, memastikan dirinya akan hadir untuk meresmikan pembukaan Islamic Book Fair (IBF) ke-18. Ia juga mengaku akan mencari sejumlah buku, yang memang sejak lama ingin dibeli namun belum sempat.
“Iya betul saya akan hadir di IBF (untuk resmikan pembukaan IBF),” ujar Menpan-RB saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (22/2).
Ia mengatakan, belum membuat daftar buku yang sedang ia incar lama, tetapi kemungkinan ada sejumlah buku yang nantinya akan ia beli dalam pameran buku-buku Islam tahunan terbesar se-Asia Tenggara itu.
“Nanti kita lihat ya (apakah ada atau tidak buku yang ingin dibeli),” ujar Syafruddin.
Perhelatan ini dikatakan Syafruddin, merupakan acara yang dapat memberikan pencerahan kepada umat Islam, yang ingin mengetahui lebih lanjut perihal peradaban Islam dari tahun ke tahun. Apalagi, buku-buku yang dipamerkan juga merupakan buku-buku tebaru, yang bisa dipilih beragam oleh pengunjungnya.
“Ini acara tahunan, yang tentu memberi pencerahan kepada kemajuan peradaban Islam dan perkembangannya, dengan menampilkan produk-produk baru tentang Islam,” ujar mantan Wakapolri itu.
Islamic Book Fair (IBF) akan digelar pada 27 Februari sampai 3 Maret 2019. Tahun ini adalah tahun ke-18 IBF digelar. Penyelenggaraan IBF 2019 ini diharapkan dapat memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat terutama umat Muslim.