Rabu 20 Feb 2019 06:06 WIB

Amanda Terinspirasi Muslimah Palestina

Banyak orang yang mengira Amanda merupakan Muslimah sejak lahir,

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto: Onislam.net
Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dia tidak tahu apa yang didengarkan, tapi begitu indah, sehingga membuatnya menangis. Nama lengkapnya Amanda Oueslati, tetapi be berapa orang memanggilnya dengan nama Noor. Dia masuk Islam ketika berusia 15 tahun.

"Sudah satu setengah dekade sejak saat itu, tetapi iman saya semakin bertambah kuat. Saya seorang istri dan ibu sekarang, dengan kehidupan terindah, alhamdulillah," katanya. Tak banyak yang mengetahui mengenai kisah hidupnya.

Banyak orang yang mengira Amanda merupakan Muslimah sejak lahir, seperti umat Islam kebanyakan. Amanda lahir di keluarga Angkatan Udara AS. Dia lama tinggal di Inggris. Wanita ini memiliki orang tua yang terbilang masih muda dan tidak cukup religius.

Hidupnya hanya dipenuhi kesenangan dan pesta. Bisa dibilang dia tumbuh besar di bar dan pub bersama ibunya sehingga tak memiliki banyak teman sebaya. Awal dari perjalanan spiritualnya dimu lai ketika dia hidup berpindah-pindah ka rena pekerjaan militer ayahnya. Dia pun berakhir di kota kecil di Alabama.

Di kota ini Amanda akhirnya mengenal dan meyakini Tuhan ada. Dia pun mulai pergi ke gereja bersama tetangga dan banyak beramal untuk tempat ibadahnya. "Saya bernyanyi dalam paduan suara, bergabung dengan tim pemuda, dan memulai pekerjaan misi," ujar dia.

Ketika itu dia baru berusia 10 tahun, te tapi setiap Senin malam dia pergi ber sama rekan satu timnya untuk menye barkan kabar baik. Dia berbicara kepada orang asing, orang dewasa, remaja, anak-anak, tentang bagaimana mereka harus menerima ketuhanan versi Kristen di dalam hati mereka. Suatu hal yang aneh terjadi ketika itu. Semakin dia memberi tahu orang-orang, dia semakin merasa kosong.

"Saya mulai merasa seperti penipuan karena saya menyadari tidak percaya apa yang saya ceritakan kepada orang-orang. Saya memiliki pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh pemimpin gereja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement