Sabtu 16 Feb 2019 05:05 WIB

Kabar Gembira dari Langit untuk Ibnu Ummi Maktum

Keterbatasan yang dimilikinya hanya menambah keimanannya pada Allah

Mengingat Allah Ilustrasi.
Foto:

Sejak saat itu Rasulullah memuliakan Ibnu Ummi Maktum. Bahkan, Nabi mempercayakan sejum lah posisi penting untuk diduduki Ibnu Ummi Maktum. Ketika Nabi pergi berperang, sekitar 10 kali beliau meminta Ibnu Ummi Maktum untuk menggantikannya menjadi pemimpin Kota Madinah.

Kecintaan Ibnu Ummi Maktum akan Islam tak sampai di sana saja. Satu hal yang begitu dinginkannnya adalah bisa berjihad. Dia tidak peduli dirinya buta. Dia bahkan percaya bahwa dia bisa bermanfaat dalam medan perang. Tetapi, kesempatan untuk membuktikan hal tersebut tak juga didapatkannya. Setelah Perang Badar, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk meningkatkan status para mujahidin dan menyindir mereka yang tidak ikut berperang. “Tidaklah sama antara orang mukmin yang duduk atau tidak turun berperang.”

Ibnu Ummi Maktum merespons surat tersebut dengan berdoa pada Allah. Dia menyatakan keinginannya yang besar untuk berjihad, tetapi keterbatasan yang dimilikinya tak memungkinkan hal tersebut. “Ya Tuhanku, kamu memberikan ujian begini, bagaimana saya dapat berbuat?”

Ia tak menunggu lama hingga Allah menjawab lewat turunnya surah anNisaa ayat 95. Dalam ayat itu dijelaskan bahwa mereka yang memiliki keterbatasan fisik diberikan dispensasi untuk tak ikut berperang. Keteguhan Ibnu Ummi Maktum menjalankan ajaran agama ternyata mampu menggugah langit.

Para malaikat pun memuji keteguhan Ibnu Ummi Maktum. Sahabat Anas Ibnu Malik bercerita bah wa pada suatu hari Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah. Saat itu ada Ibnu Ummi Maktum. Jibril lalu bertanya, “Sejak kapan kau tidak dapat melihat?” Yang ke mudian dijawab Ibnu Ummi Mak tum, “Sejak kanakkanak.” Lalu, Jibril mengatakan, “Allah berfirman, ‘Apabila Aku mengambil indera penglihatan hambaKu, tiada imbalan baginya selain surga’.”

Atas kalimat Jibril ini Rasulullah pun memberi selamat kepada Ibnu Ummi Maktum. “Engkau telah mendapat berita gembira masuk surga, langsung dari malai kat Jibril.” Bila Rasulullah menjumpainya maka beliau akan mengucapkan, “Selamat datang wahai orang yang dititipkan Tuhanku untuk diperlakukan dengan baik.”

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement