Kamis 14 Feb 2019 07:44 WIB

Jejak Islam di Tonga

Islam pertama kali masuk ke Tonga pada 1983,

Negara di Kepulauan Pasifik
Foto: .
Negara di Kepulauan Pasifik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak jauh dari Hawai, dan lumayan dekat dari Selandia Baru, terbentang sebuah kerajaan kecil bernama Tonga. Di kawasan Samudera Pasifik, inilah satu-satunya negara yang berbentuk kerajaan. Tonga juga satu-satunya di negara Pasifik Selatan yang tak pernah dijajah negara asing.

Tonga terdiri atas 171 pulau, namun hanya 45 pulau yang dihuni. Saat ini populasi Tonga mencapai 106 ribu orang. Sebagian besar masyarakat Tonga tinggal di pulau terluas di kepulauan itu, Tongatapu.

Agama dominan di Tonga adalah Kristen. Kristen setidaknya mencapai 96 persen dari seluruh populasi. Sementara Islam adalah agama baru di Tonga dan dianut sekitar 100 - 300 orang. Sebanyak 70 persen dari jumlah tersebut adalah warga asli Tonga. Sementara lainnya berasal dari Fiji, Bangladesh, Pakistan, Arab, dan India.

Islam pertama kali masuk ke Tonga pada 1983, ketika Fayaz Manu, istrinya, dan enam anaknya menjadi mualaf. Fayaz Manu memainkan peran penting dari tersiarnya Islam di Tonga.

Setelah dia masuk Islam, Fayaz Manu membangun Liga Muslim Tonga dan menjadi presiden pertamanya. Untuk beberapa tahun, aktivitas keislaman dan ibadah dilakukan di ruang khusus yang disediakan oleh Raja Tonga.

Lalu pada 2004, Shekh Imam Abdul Fader membangun Islamic Centre di Pulau ‘Anana. Tanah tersebut diwakafkan oleh Presiden Komunitas Muslim Tonga dengan bantuan Muslim lokal.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement