Rabu 13 Feb 2019 23:50 WIB

BMH-LPS Resmikan TK Islahul Ummah di Lombok Utara

TK itu membina 60 anak TK dan 43 anak TPQ yang belajar Alquran pada malam hari.

Dua siswa TK Islahul Ummah tampak bahagia dengan dibangunnya kembali sekolah mereka yang sebelumnya luluh lantak.
Foto: Dok BMH
Dua siswa TK Islahul Ummah tampak bahagia dengan dibangunnya kembali sekolah mereka yang sebelumnya luluh lantak.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama Lembaga Penjamin Simpanan  (LPS)  terus mendorong agar Lombok segera bangkit. Hal itu  terutama terkait  gerakan membangun sumber daya manusia (SDM) Lombok seusai ditimpa gempa bumi.

BMH bersama LPS sejak enam bulan lalu membersamai masyarakat korban gempa bumi dengan kekuatan 7 SR di Lombok Utara.  “Alhamdulillah, hari ini Rabu (13/2),  Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang merupakan suatu lembaga independen yang berfungsi menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia menggandeng BMH dalam pembangunan Gedung Sekolah TK Islahul ummah yang terletak di Dusun Cupek Desa Sigar penjalin Kabupaten Lombok Utara,” terang Direktur Program dan Pemberdayaan Laznas BMH Pusat, Zainal Abidin di Lombok, Rabu (13/2).

 Hadir dalam peresmian sekolah tersebut Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah, Dirut BMH Marwan Mujahidin dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Kabupaten Lombok Utara, Abdul Hamid.

 Dalam sambutannya, Halim menyampaikan apresiasi kepada Laznas BMH yang hingga kini bersama LPS masih terus membersamai para korban gempa. “Terima kasih, BMH masih setia mendampingi warga terdampak korban gempa bumi, hingga hari ini, bersama LPS meresmikan TK bagi warga di sini,” ucapnya dalam rilis BMH yang diterima Republika.coi.id, Rabu (13/2).

Kepala Sekolah TK Islahul Ummah, Masrun, sangat bersyukur dengan hadirnya program BMH dan LPS  tersebut. “Saya sangat bersyukur, karena program ini tidak hanya dirasakan sejak masa tanggap darurat saja namun hingga saat ini keberadaanya masih dirasakan masyarakat. Khususnya dalam program recovery pendidikan berupa pembangunan TK-TPQ Islahul Ummah yang setiap harinya membina 60 anak TK dan 43 anak-anak TPQ yang belajar Alquran pada malam harinya,” tuturnya.

 Masrun berharap, semua ini menjadi tanda kebangkitan masyarakat Lombok. “Dengan dibangunnya kembali sekolah di Kabupaten Lombok Utara ini kami berharap momentum ini menjadi alamat kebangkitan. Dengan pendidikan yang merupakan pondasi dasar pembangunan manusia, insya Allah Lombok dapat segera bangkit menata masa depan, sebagaimana menata serpihan puing bangunan yang luluh lantak diguncang gempa,” ujarnya.

Zainal Abidin menambahkan,  program pendidikan semacam ini sangat strategis. “Program ini sangat strategis, karena tujuan dari program ini adalah lahirnya manusia berkualitas baik dari sisi iman, taqwa, ketrampilan, dan keahlian ke depannya. Selain itu, membangun manusia yang dicanangkan oleh Laznas BMH melalui beragam program pendidikan juga menjadi target dari pembangunan berkelanjutan (SDGs) terutama poin ke 4, ke 9 dan ke 17 tentang pendidikan yang berkualitas untuk sesama,” tutupnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement