REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Ponpes Attholibiyah Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah, Senin (11/2). Ia mengaku kunjungannya tersebut tidak untuk berkampanye melainkan hanya bersilaturahim.
Dalam kesempatan itu Sandiaga meminta para santri untuk membuka lapangan kerja usai lulus dari pesantren. "Para santri di sini akan menjadi ahli agama, tapi juga ahli dagang. Santri ke depan, lulus dari sini menciptakan lapangan kerja,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (11/2).
Sandi menyatakan, salah satu langkah sukses adalah menjalankan konsep empat as. Yakni Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. “Santri harus bisa menjadi santripreuner-santripreuneur baru. Santri yang bisa kerja keras, kerja cerdas, tuntas dan ikhlas. Santri You can do it,” kata Sandi. “Yes we can,” jawab para santri.
Dalam kunjungan sebelumnya ketika bersilaturahmi dengan KH Sholeh Basalamah Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Jati Arang Kidul, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Sandiaga juga menyampaikan hal yang sama. Dia juga berharap para santri bisa melihat peluang usaha untuk menciptakan lapangan kerja, bukan sebaliknya mencari kerja.
"Jadi di sini kita bicara soal ekonomi umat. Para santri juga harus mulai melek usaha untuk mendukung Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. Kini negeri jiran menduduki posisi nomor satu. Ini bisa kita kejar, jumlah penduduk dan sumber daya kita lebih besar," tambahnya.