Senin 04 Feb 2019 13:31 WIB

Dakwah Bersemai di Antigua dan Barbuda

Negeri Antigua dan Barbuda belum mempunyai sebuah masjid yang memadai

Antigua dan Barbuda
Foto: http://cip.gov.ag
Antigua dan Barbuda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negeri Antigua dan Barbuda belum mempunyai sebuah masjid yang memadai, Islamic Center, atau institusi bagi Muslim. Namun, dengan segala keterbatasan tersebut, komunitas Muslim tidak berkecil hati.

Melalui Antigua and Barbuda International Islamic Society (ABIIS), mereka membangun masjid pertama di Antigua dan Barbuda. Masjid ini terletak di American Road di St John's.

Masjid hanya berupa sebuah pondok kecil yang mampu menampung sekitar 30 jamaah. Meski kecil, di sinilah umat Muslim Antigua dan Barbuda menjalankan ibadah shalat lima waktu, shalat Jumat, shalat Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha.

Baca: Geliat Islam di Antigua dan Barbuda

Kegiatan dakwah dilakukan melalui berbagai media yang tersedia, seperti di Observer Radio dan ABS TV. Kadang, ada juga tulisan yang dimuat di surat kabar Antigua Sun tanpa dipungut biaya. Dakwah juga dilakukan secara langsung dengan bertatap muka. Biasanya, mereka diberi bacaan.

Komunitas Muslim di sini juga sering berhubungan dengan komunitas umat Islam di negara-negara Muslim, seperti Arab Saudi, Turki, Trinidad, Guyana, dan Nigeria. Meski demikian, sempat terjadi kevakuman jamaah haji yang berangkat dari Antigua dan Barbuda pada 2003 hingga 2005.

Minimnya pemeluk Islam di negara ini juga menyisakan sedikit masalah peribadatan meski bisa teratasi terkait penyaluran zakat, misalnya. Sebagian besar Muslim melakukannya di luar pulau. Bahkan, tak sedikit dari mereka mengirim uang zakat ke kampung halaman.e

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement