Kamis 31 Jan 2019 04:46 WIB

ACT Siap Siaga Meluasnya DBD

ACT bertanggung jawab atas ancaman kesehatan yang berpotensi jadi masalah kemanusiaan

Merespons meluasnya DBD ACT berencana melakukan fogging
Foto: ACT News
Merespons meluasnya DBD ACT berencana melakukan fogging

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risiko penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin meluas. Merespons kejadian ini Aksi Cepat Tanggap (ACT) pun siap siaga.

Menyikapi kasus DBD yang semakin meningkat dan meluas, dalam waktu dekat ACT akan melakukan tindakan pencegahan dan edukasi kesehatan. Lukman Azis selaku Direktur Komunikasi ACT menyatakan bahwa ACT bertanggung jawab atas ancaman kesehatan yang berpotensi menjadi masalah kemanusiaan masif. 

"Salah satu ancaman kesehatan itu kini terjadi di depan mata. Bahkan kasus positif DBD juga terjadi pada keluarga terdekat, atau di lingkungan sekitar rumah. Selagi menjalankan aksi kemanusiaan di ranah global untuk diaspora Uighur, Pengungsi Suriah, atau Warga Gaza di Palestina, ACT juga turun tangan untuk mengatasi krisis DBD yang sedang merebak di sejumlah daerah di Indonesia," ujar Lukman Azis dikutip dari ACT News, Rahu (30/1) lalu.

Menurut Lukman, dalam waktu dekat ACT akan melakukan fogging atau pengasapan lingkungan yang terdampak DBD di beberapa wilayah di sekitar Jabodetabek. Fogging rencananya akan dilakukan di wilayah Depok tepatnya di Cilodong, juga di Gunung Sindur, Bogor.

"Kami mendapat laporan terjadinya peningkatan kasus DBD yang signifikan di dua wilayah tersebut," tambah Lukman. 

Tidak hanya itu, Lukman menegaskan bahwa untuk mengatasi sebaran DBD agar tak semakin meluas, harus dimulai dari kesadaran akan kesehatan lingkungan. Lewat Tim Medis ACT yang tersebar di beberapa wilayah, ACT juga akan memulai edukasi atau penyuluhan tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Mengajak warga untuk lebih waspada menghindari tumbuh kembangnya nyamuk DBD di musim penghujan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement