Selasa 29 Jan 2019 22:22 WIB

MUI Palu Ajak Masyarakat Tertib Berkendara

Islam menganjurkan setiap pribadi menjaga keselamatan diri.

Operasi Zebra. Anggota polisi menindak pengendara kendaraan roda dua yang melakukan pelanggaran lalu lintas. ilustrasi
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Operasi Zebra. Anggota polisi menindak pengendara kendaraan roda dua yang melakukan pelanggaran lalu lintas. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu mengajak masyarakat mewujudkan generasi milenial di daerah itu yang mencintai keselamatan berkendara dengan pemahaman yang baik tentang tata tertib lalu lintas.

"Islam sangat menganjurkan agar setiap pribadi menjaga diri dan keselamatan jiwa dalam menjalankan aktivitas, sebagai khalifah di Bumi ini," ucap Ketua MUI Palu Profesor  K.H. Zainal Abidin M.Ag. di Palu, Selasa (29/1).

Pernyataan itu disampaikan Zainal Abidin usai menerima kunjungan Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Kombes Polisi Imam Setiawan dan rombongan di kediamannya di Jalan Pue Bongo, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.

Direktorat Lalu Lintas Polda Sulteng melibatkan tokoh agama Islam di Sulteng Prof KH Zainal Abidin dalam kegiatan bertajuk "Millenium safety road festival" yang akan dilaksanakan pada Maret 2019.

Zainal Abidin yang merupakan salah satu tokoh agama Islam di Sulawesi Tengah itu, mendukung langkah Polda Sulteng melalui Direktorat Lalu Lintas mengampanyekan keselamatan pengguna jalan dalam berkendaraan.

Ia mengemukakan anjuran Islam terhadap setiap pribadi untuk menjaga keselamatan diri, salah satunya dengan mengikuti aturan dan tata tertib berlalu lintas. "Salah satu dengan mengikuti aturan dan petunjuk berlalu lintas di jalan raya, yang intinya agar dapat selamat sampai tujuan," katanya.

Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di Kota Palu dan beberapa daerah lainnya di Sulteng. Salah satu penyebab kecelakaan itu, minimnya perhatian terhadap aturan dan tata tertib berlalu lintas.

Generasi muda atau remaja yang dikenal dengan sebutan generasi milenial, katanya, acap kali menjadi korban kecelakaan lalu lintas. "Generasi milenial adalah termasuk pengguna jalan raya. Mereka diharapkan bisa mengikuti petunjuk dan mau menjadi generasi yang taat aturan berlalu lintas," ujar Rois Syuriah Nahdlatul Ulama Sulteng itu.

Ketua Dewan Pakar Pengurus Besar Alkhairaat itu, menyarankan kepada Direktorat Lalu Lintas agar melibatkan generasi milenial, remaja, dan para siswa dalam kampanye keselamatan pengguna jalan bertajuk "Millenium safety road festival" itu agar semakin kecil kasus kecelakaan sehingga menjadi upaya menurunkan angka kecelakaan (zero accident/nol kecelakaan).

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng itu, mengimbau seluruh masyarakat dan tokoh agama lainnya berpartisipasi menurunkan angka kecelakaan lalu lintas melalui kegiatan tersebut.

"Kita ingin mewujudkan masyarakat yang sadar dan cinta keselamatan berlalu lintas, ingin agar generasi muda, generasi milenial cinta keselamatan berkendaraan di jalan, menuju Indonesia gemilang," ucap Rektor pertama IAIN Palu itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement