REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG— Kurangnya partisipasi masyarakat Kota Tangerang menghidupkan tempat ibadah menjadi sorotan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan Pemkot Tangerang ingin membuat masjid dan mushala menjadi tempat berbagai positif dengan nilai keagamaan dalam membentuk keperibadian Islami.
"Di Tangerang jumlah masjidnya banyak, bahkan lebih dari 500, tapi yang masih kurang banyak itu jamaahnya, ramainya paling kalau Jumatan dan shalat Id," kata dia dalam keterangan resminya kepada Republika.co.id, Ahad (27/1).
Karena itu, Arief meminta generasi muda dan masyarakat bisa mengadakan kegiatan yang bisa mendorong masyakarat untuk bisa hadir dan datang ke masjid dan tempat ibadah lain.
Dengan begitu, kata dia, masjid dan mushala tak hanya ramai pada hari besar keagamaan.
"Bikin acara yang kreatif yang bisa bikin jamaah datang, karena Pemkot ingin masjid jadi pusat peradaban umat Islam," kata dia.
Ia mengatakan, dengan banyaknya kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masjid dan mushala, kualitas kehidupan masyarakat kota Tangerang akan meningkat.