REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) meminta kaum perempuan dapat lebih jeli memilih jenis bisnis yang ingin digeluti. Hal ini muncul maraknya jaringan prostitusi online di Indonesia yang telah melibakan mulai masyarakat biasa, para artis dan model.
“Kami berharap perempuan dapat memilih dan memilah jenis bisnis yang dapat menyelamatkan nama baik diri dan keluarga, penghasilan yang halal lebih utama dari kemewahan yang melanggar aturan agama dan kesusilaan,” ujar Ketua Pengurus Harian Muslimat NU Sri Mulyati ketika dihubungi Republika, Selasa (22/1).
Menurutnya, hal yang bisa meminimalisir kasus tersebut dengan memberikan perhatian khusus baik diberikan oleh keluarga kepada anak perempuan terkait relasi dengan mereka secara akrab dan kekeluargaan, sehingga mereka dapat secara terbuka dialog dengan orang tua.
“Sehingga bisa mencari solusi dari masalah mareka, pendidikan agama dan contoh teladan orangtua sangat penting,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah dan masyarakat dapat mengawasi secara ketat jaringan prostitusi online di Indonesia. Apabila kasus ini kembali terjadi segera melaporkan ke pihak berwajib.