REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Zakat dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Banten membahas upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu. “Kami sudah merancang program pemulihan dan kita akan mengembangkan beberapa program yang sedang dirancang,” kata Manajer Pemulihan dan Lingkungan Dompet Dhuafa Syamsul Ardiansyah dalam keterangan tertulis pada Republika.co.id, Jumat (11/1).
Dia menjabarkan sejumlah program pemulihan perekonomian, yakni, pertama mengembangkan program usaha kecil. Tujuannya, masyarakat terdampak bencana punya modal untuk pulih.
Syamsul mengatakan bantuan pengembangan usaha mendorong penyintas tetap bertahan dalam situasi yang kritis seperti sekarang. Selain itu, Forum Zakat akan membantu pelatihan-pelatihan usaha kepada masyarakat yang mata pencaharianya hilang akibat bencana tsunami.
Bupati Pandeglang Irna Nuralita menyampaikan apresiasi kepada semua relawan yang membantu dalam respons bencana tsunami di daerah tersebut. “Pemerintah Pandeglang sangat terbantu sekali dengan adanya relawan yang ikut serta dalam membantu evakuasi hingga memberikan bantuan seperti makanan, layanan kesehatan, dapur umum serta PFA,” ujar dia.
Dalam pertemuan itu, Pemerintah Pandeglang dan Forum Zakat menyusun rencana pemulihan bencana tsunami yang terjadi di Pandeglang. Sebanyak 13 lembaga yang tergabung dari Forum Zakat hadir dalam audiensi tersebut. Forum diskusi membahas terkait transisi ke arah pemulihan pascabencana tsunami yang terjadi di Pandeglang.
Pembahasan yang diangkat menyoal sektor perekonomian. Sebab, sektor ini adalah fokus utama dari Pemerintahan Pandeglang untuk menstabilkan kembali ekonomi masyarakat yang terdampak. Harapannya, sinergitas itu dapat memulihkan aktivitas masyarakat Pandeglang kembali normal.