Jumat 11 Jan 2019 17:48 WIB

Turki Rumuskan Kurikulum Ajak Siswa Rajin ke Masjid

Kurikulum ini sebagai langkah untuk mendekatkan anak didik dengan ruh masjid.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
 Umat Muslim Turki menunaikan Shalat Idul Fitri di Masjid Sultan Ahmad, Istanbul, Ahad (25/6).
Foto: AP/Emrah Gurel
Umat Muslim Turki menunaikan Shalat Idul Fitri di Masjid Sultan Ahmad, Istanbul, Ahad (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA –  Kementerian Pendidikan Turki telah menandatangani sebuah protokol dengan sebuah asosiasi non-pemerintah untuk mendorong siswa pergi ke masjid. 

Surat kabar Cumhuriyet, seperti dilansir di Ahval News, Jumat (11/1), melaporkan bahwa protokol itu meminta asosiasi mengajar siswa selama liburan tengah semester tentang kebiasaan pergi ke masjid.

Sekitar 50 ribu siswa di seluruh Turki didorong untuk melaksanakan shalat lima waktu di masjid dan mempelajari ibadah tersebut. 

Langkah ini merupakan bagian dari proyek yang akan dilaksanakan Kementerian Pendidikan Turki dan lembaga Server Youth and Sports Club. 

Para siswa akan menerima poin jika mereka pergi shalat dan belajar doa serta shalat. Hal itu meningkatkan niat atau minat untuk mengambil bagian dalam proyek. 

Proyek ini menargetkan para siswa antara usia enam dan 13 tahun. Selanjutnya, siswa akan dibagi dalam tiga kelompok dalam hal ibadah shalat. 

Proyek tersebut bertajuk "Anak-anak, Mari Kita Pergi ke Masjid". Asosiasi tersebut mengatakan, proyek ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak gagasan shalat berjamaah di masjid dan pengetahuan bahwa pergi ke masjid adalah tanggung jawab nasional dan moral.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement