Kamis 10 Jan 2019 13:40 WIB

Tangkal Propaganda Teroris, Saudi akan Kumpulkan 1.500 Ulama

Saudi melakukan loncatan besar moderasi Islam dan melawan ekstremisme.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Seorang warga membawa bendera Arab Saudi (Ilustrasi)
Foto: REUTERS
Seorang warga membawa bendera Arab Saudi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH –  Pemerintah Arab Saudi akan menggelar forum yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari kelompok teroris. Forum tersebut akan diadakan di InterContinental Hotel di Riyadh, Arab Saudi, besok Jumat, (11/1).  

Dilansir di Arab News, Menteri Urusan Islam Dr Abdullatif bin Abdul Aziz Al-Asheikh akan memimpin Forum Perpustakaan Kooperatif pertama yang diselenggarakan di Kerajaan itu. 

Lebih dari 1.500 delegasi diperkirakan menghadiri pertemuan yang diselenggarakan Lembaga Kooperatif untuk Seruan, Bimbingan, dan Kesadaran Masyarakat Saudi.  

Mengangkat tema "Perlindungan dan Pembangunan", forum ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya propaganda teroris. 

Di dalamnya, forum akan menyoroti tugas kementerian urusan Islam Saudi dalam melindungi masyarakat dari kelompok-kelompok teroris. 

Selain itu, forum akan membahas upaya untuk meningkatkan kesadaran di kalangan keluarga untuk membantu mencegah anak-anak dari radikalisasi dan mempromosikan nilai-nilai kewarganegaraan. 

Tidak hanya itu, penggunaan media dan media sosial untuk memperingkatkan terhadap kelompok teroris juga akan dibahas. Dalam hal ini, mereka akan menekankan pada kampanye untuk menjelaskan bahaya kelompok teroris dan pentingnya masjid-masjid dalam mempromosikan prinsip moderasi. 

Kementerian urusan Islam Saudi tengah membuat langkah besar untuk menyebarkan pesan moderat, menolak ekstremisme, dan radikaliasi. Saudi juga berupaya menentang ide-ide kelompok teror seperti Ikhwanul Muslimin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement