REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar upacara peringatan Hari Amal Bakti Ke-73 dengan mengangkat tema "Jaga Kebersamaan Umat" di Jakarta, Kamis (3/1). Seiring dengan tema itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemenag untuk menebarkan energi kebersamaan di tahun politik.

"Saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama, apalagi di tahun politik sekarang ini, mari senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan," ujar Lukman dalam sambutannya, Kamis (3/12).

Lukman juga mengajak kepada semua elemen bangsa untuk menjaga kebersamaan dan keutuhan sesama anak bangsa. Menurut dia, seluruh perilku yang dapat menimpulkan perpecahan di tahun politik ini harus dihindari.

"Segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara, mari kita hindari. Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antarsesama anak negeri," ucapnya.

Lukman mengatakan, seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama harus menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan yang bhineka. Menurut dia, seluruh karyawan Kemenag harus menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi segenap warga negara tercinta.

"Dalam tugas sehari-hari, setiap aparatur Kementerian Agama harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik, kepemimpinan yang amanah, dan memberi kemudahan kepada masyarakat luas," kata Alumni Ponpes Modern Gontor ini.

Sebagai informasi, Hari Amal Bakti merupakan hari kelahiran Kemenag. Kementerian ini dibentuk pada 3 Januari 1946 sebagai bagian dari perangkat kehidupan bernegara. Pembentukan Kemenag merupakan keputusan yang bersejarah dan memberi pengaruh besar sepanjang perjalanan bangsa dan negara Republik Indonesia hingga kini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika