REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama menurunkan 197 penghulu untuk menyukseskan nikah massal di Jakarta, Senin (31/12) lalu. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kanwil Kemenag DKI Jakarta Purwanto dalam website resmi Kemenag. "Penghulu kita sudah dikerahkan semua sebanyak 197 dan seluruhnya hadir," jelas Purwanto.
Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Parkir Thamrin 10, Kebon Sirih Menteng, Jakarta Pusat ini menjadi salah satu rangkaian gelaran tutup tahun di DKI Jakarta. Sebanyak 557 calon pengantin mengikuti kegiatan nikah masal maupun istbat nikah. "Satu penghulu dapat menikahkan tiga calon pengantin," tambahnya.
Menurut Purwanto, ini tahun kedua Kemenag terlibat dalam nikah massal yang menjadi kegiatan akhir tahun di Jakarta. Adapun tujuan kegiatan ini menurutnya, untuk membantu masyarat DKI Jakarta yang kurang mampu, mengingat biaya nikah massal ini adalah nol rupiah atau gratis.
"Bedanya dalam nikah massal, pasangan yang menikah memperoleh bingkisan dan uang sebesar Rp 500 ribu dari Bazis DKI," tuturnya.