REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid menyampaikan pesan MUI untuk menyambut datangnya tahun 2019. MUI meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak merayakan tahun baru tersebut dengan berfoya-foya.
"MUI mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut Tahun Baru 2019 dengan semangat kesederhanaan, menjauhkan diri dari sikap boros, berfoya-foya, dan menghambur-hamburkan uang untuk kepentingan yang tidak banyak manfaatnya," ujar Zainut dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (31/12).
MUI juga mengajak kepada umat agar pada 2019 mendatang meningkatkan kepedulian sosial dengan menggalang solidaritas nasional dalam rangka meringankan beban penderitaan masyarakat yang sedang tertimpa musibah, khususnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, serta di Banten.
"Hal tersebut sebagai bentuk refleksi dari nilai-nilai kemanusiaan, kasih sayang, dan kepedulian antarsesama," ucap Zainut.
Dalam momen pergantian malam tahun baru ini, Zainut juga mengajak kepada umat Islam untuk memperbanyak bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia berupa umur panjang, kesehatan, dan kemurahan rezeki.
"Untuk hal tersebut, hendaknya kita memperbanyak berdoa, berzikir, dan mendekatkan diri (takarub) kepada Allah SWT, khususnya berdoa untuk keselamatan bangsa dan negara dari berbagai musibah dan ancaman bencana yang akhir-akhir ini sering menimpa bangsa Indonesia," jelasnya.
"Sehingga, bangsa dan negara Indonesia menjadi negara yang aman dan diselamatkan dari berbagai macam ujian, fitnah, dan cobaan," imbuhnya.