REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Aceh mendukung perkembangan pendidikan dayah atau pesantren. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang memiliki kemampuan agama.
"Pemerintah Aceh sangat mendukung perkembangan pendidikan dayah, sehingga lulusannya mampu bersaing dengan lulusan sekolah umum," kata Pelaksana (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Setya Bakti, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu (29/12).
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Nova Iriansyah ketika meresmikan gedung baru asrama putri santri yatim Dayah Darul Abrar, Aceh Jaya. Peresmian gedung baru itu ditandai pemotongan pita serta penandatanganan prasasti oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Turut hadir pada peresmian tersebut santri dan dewan guru Dayah Darul Abrar. Kemudian Asisten II Sekretariat Daerah Aceh Taqwallah, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny, serta Bupati Aceh Jaya T Irfan TB, Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk Yusri Sofyan, dan undangan lainnya.
Nova menyatakan, gedung baru itu difungsikan untuk asrama putri santri yatim. Gedung ini merupakan bantuan Dinas Pendidikan Dayah Aceh melalui dana otonomi khusus.
"Dengan adanya asrama putri ini, semoga para santriwati lebih nyaman dalam beristirahat setelah seharian belajar di dayah ini," kata Nova.
Pada kesempatan itu, Nova memberikan semangat agar para santri lulusan daya tidak takut bersaing dengan lulusan sekolah umum. Malah, lulusan dayah dianggap lebih baik karena memiliki kemampuan agama.
"Karena itu, saya mengajak para santri jangan takut untuk bermimpi demi mencapai segala cita cita dengan setinggi-tingginya. Tidak sedikit alumni santri yang sukses," kata Nova.