REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengeluarkan maklumat kepada masyarakat Bekasi dalam menggelar perayaan tahun baru 2019. Inti dari maklumat tersebut meminta masyarakat agar mengutamakan kegiatan positif dalam mengisi malam jelang pergantian tahun.
Lelaki yang akrab disapa Pepen itu mengimbau kepada seluruh warga Kota Bekasi untuk menghidupkan suasana pergantian tahun baru 2019 dengan memperbanyak zikir dan doa di tempat peribadatan masing-masing.
“Bisa di masjid, mushala, atau dalam berbagai kegiatan positif lainnya,” kata Rahmat di Bekasi, Jumat (28/12).
Imbauan tersebut disampaikan Pepen seiring banyaknya fenomena bencana alam yang menimpa sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. Dimulai dari gempa dan tsunami di NTB, Palu dan Donggala, hingga tsunami tak terduga yang menyapu pesisir Banten dan Lampung.
Selanjutnya, politisi Partai Golkar itu meminta masyarakat meningkatkan rasa syukur, bermuhasabah, serta memohon kekuatan kepada Allah SWT. untuk menyambut tahun baru dengan harapan dan optimisme.
Maklumat terakhir, yakni agar masyarakat menciptakan keamanan, ketertiban, dan dijauhkan dari berbagai kegiatan yang dapat menganggu ketertiban,
Pepen menegaskan, perbuatan yang dapat menganggu ketertiban yakni, peredaran dan penyalahgunaan narkoba, perjudian, minuman keras, petasa, perkelahian antarkelompok, hingga perbuatan asusila. “Perkokoh dan peliharan rasa persatuan dan kesatuan diantara masyarakat,” ujarnya.
Sementara maklumat dikeluarkan, Pemerintah Kota Bekasi tetap akan mengadakan Car Free Night (CFN) atau malam bebas kendaraan. Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Endari menjelaskan, CFN akan digelar di ruas protokol Ahmad Yani sepanjang 3,4 kilometer.
Ia mengatakan, CFN akan dimulai pada Senin, 31 Desember 2018 pukul 22.30 WIB hingga Selasa, 1 Januari 2019 pukul 01.00 WIB. Adapun konsep CFN sama seperti Car Free Day (CFD) yang rutin digelar setiap Ahad.