Jumat 28 Dec 2018 17:00 WIB

Mengenal Sosok Tsuwaibah al-Aslamiyah, Ibu Menyusui Nabi SAW

Para perempuan yang menyusui rasulullah tidak bisa dikesampingkan peranannya

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Rasulullah
Foto:

Sebelum kedatangan Halimah, Tsuwaibah mengasuh dan me nyusui Rasulullah. Karena pro ses menyusui yang sebentar, tak banyak penjelasan tentang Tsuwaibah.

Dalam "Sejarah Hidup Muhammad" Muhammad Husain Haekal mengisahkan proses Muham mad diserahkan kepada Tsuwaibah. Ketika Muhammad lahir, Aminah (ibu Muhammad) menunggu untuk menyerahkannya kepada salah seorang keluarga Sa'ad yang akan menyusinya. Hal tersebut sebagaimana tradisi bangsawan Arab di Makkah. Tradisi tersebut masih berlaku di ling kungan bangsawan Makkah ketika itu.

Biasanya mereka mengirimkan anaknya ke pedalaman dan ba ru kembali ke kota sesudah umur delapan atau sepuluh ta hun. Bani Sa'd sudah terkenal menyusukan anak-anak. Dalam proses menunggu kedatangan pe rempuan dari Bani Sa'd itu, Aminah menyerahkannya kepada Tsuwaibah.

"Ia disusukan selama beberapa waktu, seperti Hamzah yang kemudian disusukannya," kata Husain. Dalam sumber lain disebutkan bahwa Tsuwaibah merupakan perempuan yang mengantar pesan dari Aminah kepada Abdul Muthalib mengenai kelahir an Muhammad. Ketika itu, Abdul Muthalib sedang tawaf di Ka'bah.

Rasulullah tetap menjalin silaturahim dengan Tsuwaibah meskipun telah pindah ke Ma di nah. Ketika penaklukan Makkah, Rasulullah pun menanyakan ka bar Tsuwaibah dan putranya Mas ruh. Rasulullah kemudian diberi tahu bahwa keduanya telah meninggal. Selain terbatasnya catatan tentang riwayat hidup Tsu waibah, tak ada juga yang pen jelasan tentang Keislaman nya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement