Ahad 23 Dec 2018 05:38 WIB

Quran Center Ummul Quro Gelar Quran Holiday Camp

Kegiatan ini diikuti 87 peserta dari kelas 5 SD hingga yang sudah SMA.

Rep: mgrol118/ Red: Andi Nur Aminah
Peserta pesantren penghapal Alquran
Foto: mgrol118
Peserta pesantren penghapal Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Unit Quran Center Sekolah Islam Ummul Quro Bogor, menggelar kegiatan Quran Holiday Camp (QHC) bagi pelajar, Sabtu, (22/12). Kegiatan tersebut bagian dari program Pesantren Quran yang terbuka untuk umum serta dilakukan pada masa liburan sekolah.

Koordinator Quran Center Ummul Quro, Ahmad Rifai, mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menambah hafalan Quran. Namun selain menghafal, QHC juga menyediakan kelas tahsin untuk pelajar yang ingin memperbaiki bacaan Quran. Rifai mengatakan, terdapat 87 peserta yang mengikuti kegiatan QHC, Mereka terdiri atas peserta minimal kelas V SD hingga SMA.

Dari ke 87 peserta yang ikut, terdapat 76 peserta asal sekolah Ummul Quro dan 11 sisanya dari sekolah lain yang ada di sekitar kota maupun kabupaten Bogor. Di antaranya, pelajar dari  sekolah Pesat, SMA Negeri 1 Bogor, Darul Muttaqien, SDN Polisi II, SDN Sukadamai III, dan SDIT Ishlahul Ummah. 

Rifai mengatakan, kegiatan QHC ini berlangsung selama lima hari, dimulai pada 19 Desember hingga Ahad (23/12). Rifai yang berasal dari Garut ini, mengatakan, Quran Center yang merupakan unit pendidikan di Ummul Quro berfungsi sebagai wadah bagi siswa yang memiliki minat dan kemampuan menghapal ayat Alquran. “Jadi semacam akselerasi,” ungkapnya.

Dia menyampaikan, di Quran Center terdapat dua program yakni Pesantren Quran dan Rihlah Quran. Rifai yang ditemui di ruang panitia, mengatakan kegiatan QHC sudah berlangsung sejak 2015 lalu. Setahun sekali pada bulan Desember, Unit Quran Center rutin menggelar QHC.

Diketahui, kegiatan QHC dilakukan di tempat berbeda setiap tahunnya. Saat ini QHC dilaksanakan di Pondok Pesantren Kilat Al Hikmah, Bojongkerta, Bogor Selatan.

Dalam pelaksanaan QHC, Rifai menyampaikan, selain berinteraksi dengan Alquran para peserta akan diberikan berbagai materi. “Setiap hari itu ada materi meskipun dalam bentuk kultum dari musrif atau musrifah,” ujarnya.

Menurut dia, ada dua tujuan utama yang diharap dapat diraih peserta setelah mengikuti QHC. Rifai mengatakan, tujuan pertama, para siswa dapat berinteraksi dengan Alquran lebih baik. Kedua, terbinanya akhlak peserta melalui motivasi maupun materi yang diberikan kepada peserta.

Dia mengatakan, setiap peserta yang terdiri atas beberapa kelompok akan mempunyai kertas evaluasi ahlak dan ketas evaluasi hapalan. Kertas evaluasi yang didapat dari kelompok itu akan menjadi bahan materi kultum yang disampaikan kepada kelompok peserta tersebut.  

Rifai menyampaikan tagline Quran Center, yakni menghapal Alquran itu bukan seberapa banyak atau seberapa cepat. Tapi seberapa sering mengulanginya. “Berinteraksilah dengan Alquran mulai hari ini. Dengan cara apa pun, mau melalui membaca atau menghapal,” ujarnya. Dia juga berpesan, jangan takut kalau sulit karena kesulitannya menjadi keindahan saat menghapal Alquran.

       

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement