Kamis 20 Dec 2018 19:29 WIB

Apartemen Ala Abad Pertengahan

al-Muqadisi melukiskan bahwa di Fustat atau Kairo sudah terdapat hunian bertingkat

Shibam
Foto:

Tentu saja, pemandian umum dipisahkan antara pria dan wanita. Terdapat pula ruangan shalat. Ketika itu, kaum pria melaksanakan shalat di masjid, sementara para wanita lebih banyak beribadah di rumah. Kaum wanita menghabiskan waktu di rumah bersama anak-anaknya.

Di ruang utama, kaum wanita mengerjakan berbagai aktivitas. Mereka belajar baca tulis bersama saudari dan keluarga yang lain. Terkadang, mereka mencari tambahan pemasukan dengan merajut pakaian atau keterampilan lain di dalam rumah.

Fasilitas cukup penting pada masa itu, yakni halaman terbuka yang tersedia di hampir setiap area permukiman. Keluarga yang tinggal di sekitarnya saling berkumpul di halaman.

Mereka melakukan kegiatan bersama, mulai dari memasak sampai membuat api unggun. Di kalangan warga nomaden, ruang lapang semacam ini digunakan untuk banyak fungsi, misalnya dapur.

Para bangsawan dan petinggi kerajaan memiliki halaman yang indah karena dihiasi sejumlah ornamen, seperti air mancur, taman bunga, kanopi, dan kolam. Halaman ini dianggap kaya dengan unsur estetika.

Di halaman pula tuan rumah dapat menerima tamu atau mengadakan acara jamuan makan. Pada rumah kalangan berpunya, terdapat ruangan khusus untuk para wanita atau hareem. Umumnya, ruangan itu dipisahkan dengan kain tirai atau partisi.

Salah satu perhatian utama, baik di rumah biasa maupun rumah bertingkat, adalah ventilasi udara. Cuaca yang kerap berubah pada siang hari panas menyengat dan di malam hari sangat dingin membutuhkan sarana khusus agar tidak mengganggu kenyamanan.

Maka itu, dibuatlah sistem ventilasi bernama mashrabiyya. Ini terbuat dari susunan kayu untuk menutupi pintu, jendela, atau balkon. Bisa pula bahan yang digunakan adalah keramik. Sarana ini terbukti sangat efektif dalam menyortir udara atau melindungi ruangan dari hawa panas dan dingin. 

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement