REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pencak silat adalah salah satu budaya yang dapat menjadi wahana pendidikan bangsa. Berjayanya cabang pencak silat dalam ajang Asian Games 2018 dengan menyabet gelar medali emas terbanyak menunjukkan akan potensi besar atlit pencak silat Indonesia.
Menjawab tantangan akan potensi besar silat Indonesia, Kampung Silat Jampang - Zona Madina Dompet Dhuafa, kembali menggelar Jampang Silat Competition (JSC) IV (16/12).
Acara yang dihelat di Gor Kartika Kostrad Cilodong-Depok ini diikuti tidak kurang dari 1.000 peserta baik dari tingkat SD, SMP dan SMA/Sederajat. Mereka hadir dari berbagai perwakilan perguruan pesilat daerah Jabodetabek dan Jawa.
Kompetisi JSC 4 ini mengambil tema “Pesilat Muda Sebagai Garda Terdepan Budaya Bangsa dan Bela Negara”, dengan memperebutkan Piala Bergilir Direktur Dompet Dhuafa, Piala Walikota Depok, Piala KONI, dan Piala Kampung Silat Jampang.
Yuli Pujihardi selaku Direktur Zona Madina menyampaikan bahwa event tahunan ini telah banyak melahirkan atlit-atlit pesilat muda yang berprestasi. Beberapa atlit pada event serupa sebelumnya juga tidak sedikit yang berhasil masuk perguruan tinggi dengan prestasi silatnya.
“Tahun ini JSC 4 juga sudah mendapat dukungan penuh dari Kemenpora, hal ini membuktikan diakuinya event ini sebagai ajang yang mencetak atlit-atlit muda berbakat” Ujarnya.
Pembukaan Jampang Silat Compeition 4 ini dihadiri oleh Ketua Astrabi, Sekum IPSI Kota Depok, Ketua Lumbuk / Komunitas Pesilat Depok, Dewan Guru Kampung Silat Jampang, dan Jajaran Direksi Zona Madina Dompet Dhuafa.
Sekretaris umum IPSI Kota Depok dalam sambutannya berharap bahwa dari ajang JSC 4 ini muncul bibit atlit berprestasi higga tingkat dunia. Senada dengan sekum IPSI Kota Depok, dukungan terhadap Kampung Silat Jampang Zona Madina selaku penyelenggara JSC 4 juga datang dari ketua Lumbuk Kota Depok, dan Ketua Astrabi selaku asosiasi silat betawi.
Sahrawardi selaku manager marketing Zona Madina menyampaikan bahwa tahun depan JSC 5 akan mulai dibuka untuk Internasional. "Setelah 4 tahun JSC ini, kami berharap JSC 5 bisa menghadirkan atlit-atli dari negara tetangga" ujarya
Kompetisi yang berjalan 2 hari ini mendapat dukungan penuh dari Kemepora, Pemerintah Kota Depok, KONI, IPSI Kota Depok, Lumbuk Kota Depok, Astrabi dan berbagai Lembaga Silat di Jabodetabek.